Menteri Luar Negeri Brazil bersama PM Israel
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Luar Negeri Brasil mengumumkan akan membuka kantor diplomatik di Yerusalem selama perjalanan Presiden Jair Bolsonaro ke Israel pada hari Minggu.
Beberapa mengharapkan Bolsonaro untuk secara resmi mengumumkan rencana untuk memindahkan kedutaan besar Brasil ke Yerusalem setelah berjanji untuk melakukannya dalam kampanye kepresidenannya, tetapi negara itu memilih untuk membuka "kantor bisnis" sebagai pertunjukan hubungan yang kuat antara kedua negara.
"Brasil memutuskan untuk membuat kantor di Yerusalem untuk mempromosikan perdagangan, investasi, teknologi, dan inovasi sebagai bagian dari kedutaan besarnya di Israel," kata Kementerian Luar Negeri Brasil dilansir UPI, Senin (01/04).
Meskipun Bolsonaro jelas mengulangi rencana kedutaannya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyoroti potensi hubungan yang tumbuh di antara bangsa-bangsa.
"Brasil adalah kekuatan dunia, dan Israel, yang merupakan negara kuno, adalah kekuatan super teknologi baru," katanya.
Berbicara pada konferensi pers bersama, Bolsonaro menambahkan bahwa pernikahan antara kedua negara yang dirayakan hari ini akan membawa banyak manfaat bagi kedua bangsa.
Selama perjalanan, Menteri Luar Negeri Brasil Ernesto Araujo berbicara dengan penjabat Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dan pasangan itu menandatangani enam perjanjian pada Minggu sore.
Brazil jadi Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027
Katz juga meminta Israel untuk menerapkan langkah-langkah politik dan ekonomi terhadap Iran untuk menghentikan program nuklirnya.
"Israel dan Brasil adalah teman sejati yang berbagi nilai-nilai bersama dan kami akan memperkuat kerja sama antara kedua negara kami," kata Katz.
KEYWORD :Kantor Diplomatik Brazil Yerusalem