Senin, 02/12/2024 13:44 WIB

Jangan Lewatkan Rahasia Sukses Diet Berikut Ini

Melewatkan sarapan adalah kesalahan besar banyak orang yang sedang berdiet menurunkan berat badan.

Ilustrasi diet turun badan

Jurnas.com - Saat berdiet menurunkan berat badan, banyak orang melewatkan waktu sarapannya. Hal itu justru membuat mereka memulai paginya dengan lebih lambat karena tidak bersemangat. Padahal, rahasia kesuksesan diet penurunan berat badan terletak di sarapan.

Menurut ahli gizi Kara Landau, melewatkan sarapan adalah kesalahan besar banyak orang yang sedang berdiet menurunkan berat badan. Mereka yang melewatkan sarapan, ketika di kantor justru akan membuat kopi atau teh dan membeli makanan kecil lain yang bisa disantap supaya mereka merasa berenergi. Bahkan banyak juga orang yang menjadikan kopi sebagai `sarapan` harian mereka.

"Seharusnya, jika kita ingin tubuh tetap bugar dan berkonsentrasi, kita harus mencukupi dosis protein dari makanan sehat yang kita konsumsi. Hal itu berguna meningkatkan pelepasan dopamin yang membantu orang lebih berkonsentrasi," jelas Kara, seperti dilansir Health Me Up.

Manfaat lain yang bisa didapat dengan mengonsumsi protein saat sarapan yaitu Anda aka merasa kenyang sepanjang pagi dan itu bisa menghilangkan kebiasaan ngemil Anda. Rasa kenyang juga akan dirasakan saat malam hari dan ini membantu Anda mengurangi porsi makan di malam hari. Pola tidur Anda pun tidak terganggu.

Untuk menu sarapan, Anda bisa saja menyantap kombinasi telur, sayuran, dan salmon atau jenis ikan lainnya. Alternatif lainnya yaitu sereal yang berprotein tinggi. Mengkombinasikan kedelai dan daging ayam tanpa lemak juga tak ada salahnya.

Semua sumber makanan tersebut ditambah protein hewani dan nabati lainnya akan membantu Anda untuk lebih berenergi tanpa harus memasak steak atau olahan daging lainnya yang merepotkan.

Saat malam hari, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Misalnya jadikan sereal atau roti gandum sebagai makanan ringan sebelum tidur di malam hari. Makanan berkabohidrat bisa merangsang lebih banyak serotonin yang dilepaskan dalam tubuh.

Dengan asupan ini maka orang bisa merasa santai dan lebih mudah tidur. "Hal ini lebih masuk akal daripada menyantap makanan berprotein yang justru merangsang pelepasan dopamin," kata wanita yang juga menjadi penulis lepas di Travellers Dietetion ini.

Meski begitu, Kara menganjurkan sebaiknya makan malam tidak dijadwalkan lebih awal. Hal ini justru memancing tubuh ingin ngemil makanan ringan yang justru tidak sehat dan mengacaukan asupan kalori Anda dari pagi hingga malam.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi protein yang cukup ketika akan memulai aktivitas. Saat siang hari, perut akan terasa lebih kenyang sehingga porsi makan siang bisa berkurang. Ketika malam hari, cukup menyantap makanan ringan saja yang benar-benar aman bagi tubuh.

Mengonsumsi makanan berprotein saat malam hari bisa membuat Anda sulit terlelap. Selain itu, Anda juga akan merasa kekenyangan karena efek termal dari pemecahan protein. Efek termal pada protein lebih tinggi dibanding lemak dan karbohidrat

KEYWORD :

Berat Badan Diet Sehat Rahasia Diet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :