Sabtu, 23/11/2024 19:09 WIB

Ilmuan Temukan Perangkat Baru Tangkap Sel Kanker

Perangkat baru, yang diuji pada hewan, dapat menangkap 3,5 kali lebih banyak sel sirkulasi kanker (CTC) daripada tes darah tradisional dan biopsi, meningkatkan akurasi dan efisiensi pengobatan.

Perangkat baru deteksi sel kanker (foto: CGTN)

Jurnas.com - Biopsi adalah cara paling umum dan menyakitkan untuk mendiagnosis kanker, di mana sepotong jaringan atau sampel sel dari tubuh pasien dikeluarkan sehingga dapat diuji di laboratorium. Tetapi rasa sakit ini bisa segera menjadi sesuatu dari masa lalu.

Para ilmuwan di Universitas Michigan telah mengembangkan perangkat baru yang dapat dipakai yang dapat menangkap sel kanker langsung langsung dari darah, menyelamatkan jutaan pasien kanker dari rasa sakit yang tidak perlu.

"Tidak ada yang ingin melakukan biopsi. Jika kita bisa mendapatkan cukup sel kanker dari darah, kita bisa menggunakannya untuk belajar tentang biologi tumor dan perawatan langsung untuk pasien. Itulah kegembiraan mengapa kita melakukan ini," kata Dr. Daniel F. Hayes, seorang profesor penelitian kanker payudara di University of Michigan dilansir CGTN.

Menurut tim peneliti, sangat penting untuk mengukur sel-sel kanker dalam darah karena sel-sel keliling itu kemungkinan besar memicu tumor baru yang mematikan. Dan karena sulit bagi banyak sel kanker untuk bertahan hidup dalam aliran darah, bahkan lebih sulit untuk mendeteksi mereka.

Karena itu, gadget tersebut dapat membantu dokter menemukan kanker dalam darah dan mencegah biopsi.

Perangkat baru, yang diuji pada hewan, dapat menangkap 3,5 kali lebih banyak sel sirkulasi kanker (CTC) daripada tes darah tradisional dan biopsi, meningkatkan akurasi dan efisiensi pengobatan.

Perangkat berukuran arloji, yang berukuran 2 × 2,5 × 1 inci, terhubung ke vena di lengan untuk menangkap sel kanker. Dengan menerapkan obat antikoagulan, alat ini dapat berfungsi di lingkungan yang benar-benar steril sambil menghindari penyumbatan dari sel.

Hayes memperkirakan alat itu bisa memulai uji coba manusia dalam tiga hingga lima tahun. Ini akan digunakan untuk membantu mengoptimalkan perawatan untuk kanker manusia dengan memungkinkan dokter untuk melihat apakah sel-sel kanker membuat molekul yang berfungsi sebagai target untuk banyak obat kanker baru.

"Ini adalah lambang kedokteran presisi, yang sangat menarik di bidang onkologi sekarang," katanya.

Perangkat kesehatan yang dapat dipakai yang saat ini tersedia di pasar hanya dapat melacak tanda-tanda kesehatan vital seperti tekanan darah, detak jantung, dan gula darah, tetapi munculnya perangkat baru ini bisa menjadi terobosan dalam bidang perawatan kanker di seluruh dunia.

KEYWORD :

Perangkat Baru Sel Kanker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :