Rabu, 27/11/2024 20:38 WIB

The Jokowi Center: Jokowi Pastikan Pembangunan Merata, Meski di Daerah yang Kalah Pilpres

Teuku Neta Firdaus, Direktur Eksekutif The Jokowi Center

Jakarta, Jurnas.com - Komitmen Presiden Jokowi untuk terus melanjutkan pembangunan di wilayah Sumatera Barat dan Aceh membuat terharu para pendukungnya, khususnya Relawan Jokowi Center.

Pada Pilpres 17 April lalu, Jokowi-KH Ma`ruf kalah telak hingga 80 persen di Sumbar dan Aceh. Padahal dua daerah ini sangat banyak mendapat perhatian pemerintah, khususnya terkait program pembangunan infrastruktur.


"Walaupun kalah hingga 80 persen di dua provinsi itu, Pak Jokowi tetap akan melanjutkan proyek strategis nasional (PSN) di sana. Kehadiran Pak Jokowi untuk seluruh wilayah Indonesia dari Sabang-Marauke, dari Miangas-Pulau Rote," ujar Direktur Eksekutif Jokowi Center, Teuku Neta Firdaus, Sabtu (27/4/2019).

Neta menuturkan kebijakan pembangunan Pak Jokowi tidak akan membeda-bedakan daerah, baik daerah yang menang maupun kalah dalam Pilpres 2019 akan tetap diberi perhatian sama.

Tapi patut disayangnya, kata Neta, masih ada saja pihak-pihak yang membuat informasi menyesatkan terhadap Pak Jokowi. Karena itu, relawan Jokowi Center akan melawan informasi sesat itu dengan terus menyampaikan informasi-informasi kegiatan yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Jokowi.

"Saat Pilpres 2014, Pak Jokowi-Jusuf Kalla kalah tipis di Aceh, pembangunan infrastruktur tetap dilaksanakan sepenuh hati di daerah paling ujung barat ini. Hal juga akan dilakukan pada periode 2019-2024. Tidak ada anak tiri dan anak kandung pada era Pak Jokowi. bukan seperti di zaman orde baru," jelas Neta.

Ia mengingatkan, ada tujuh proyek strategis nasional di Aceh yang dilanjutkan dan dituntaskan kepada masyarakat. Tujuh proyek strategis nasional di Aceh dari total 125 di nasional di antaranya jalan tol Aceh mulai Banda Aceh-Sigli, Sigli-Lhokseumawe, Lhokseumawe-Langsa, dan Langsa-Binjai. Kemudian empat waduk besar di Kroto Paya Bakong, Rukoh Pidie, Tiro Pidie, dan Paya Guci, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK ) Arun juga masuk dalam PSN.

"Agar PSN bisa berlanjut, perlu pengawalan, lobi intensif dan mengingatkan Presiden Jokowi terhadap kampung halaman keduanya di Aceh," tegas Neta yang juga pengiat anti korupsi ini.

KEYWORD :

The Jokowi Center Teuku Neta Firdaus Aceh Sumbar Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :