Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menekankan bahwa kalah menang dalam Pilpres maupun Pileg itu hal biasa, sehingga tak perlu dibesar-besarkan.
"Saya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, selalu menegaskan, kalah menang itu biasa. Jadi jangan terlalu dipersoalkan," ujar Megawati saat silaturrahmi Cawapres KH Ma`ruf Amin di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Pada pertemuan itu, Kiai Ma`ruf datang bersama Putrinya Siti Ma`rifah. Di rumah, Megawati sudah menunggu bersama Puan Maharani, juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.
Tampak juga Monang Sinaga yang sudah mengkoordinasikan para awak media mulai TV, Cetak, dan Online siap untuk meliput acara.
Kata Mega, apa pun masalah harus diselesaikan dengan jalur hukum. Seharusnya jangan di antara kita berupaya melakukan hal-hal yang inkonstitusional.
"Seperti sekarang anak-anak saya, saya suruh menunggu. Karena nanti keputusan itu tanggal 22 Mei secara resmi," jelas Mega.
Putri Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno ini sangat mengapresiasi kerja KPU, bagaiamana pun juga mereka melaksanaka kerja politik sebagai penyelenggara pemilu serentak yang tergolong berat, bahkan ada yang sampai meninggal dunia.
"Dan kami dari PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam. Kepada mereka untuk supaya hal-hal ini menjadikan pembelajaran dan mengevaluasi tata cara yang akan datang," jelas Megawati.
Lantas, apa kata Abah (KH Ma`ruf Amin)? Pancasila sebagai dasar negara Indonesia harus dikuatkan, karena telah menjadi komitmen bangsa Indonesia.
Walau tak lagi sebagai dewan pengarah Badan Pembinaa Idiologi Pancasila (BPIP), tapi ia masih merasa ingin terus melakukan penguatan terhadap Pancasila.
"Jangan sampai ada yang tidak punya komitmen, untuk menjadikan pancasila sebagai dasar negara," jelas Abah Ma`ruf.
Megawati Ma`ruf Amin Kalah Menang Pemilu Pancasila
