Logo UEFA (foto: Google)
Jakarta, Jurnas.com - UEFA telah menolak permohonan Asosiasi Sepak Bola Montenegro atas larangan satu pertandingan karena perilaku rasis oleh pendukung mereka di kualifikasi Euro 2020 melawan Inggris.
Montenegro diperintahkan untuk memainkan pertandingan kandang kompetitif berikutnya di balik pintu tertutup, serta memajang spanduk dengan kata-kata `#EqualGame` setelah insiden selama pertandingan pada 25 Maret lalu.
Dilansir Soccerway, pemain Inggris Callum Hudson-Odoi, Danny Rose dan Raheem Sterling menjadi sasaran perilaku rasis selama kemenangan 5-1 tim mereka di Podgorica.
Sementara Montenegro menantang hasil sidang Etika dan Disipliner pada 26 April, UEFA menguatkan hukuman awal, termasuk denda € 20.000 untuk menyalakan kembang api, melempar benda, gangguan kerumunan dan menghalangi tangga.
Sementara itu, UEFA mengumumkan banding Bosnia-Herzegovina terhadap skorsing dua pertandingan Miralem Pjanic.
UEFA Tunda Semua Pertandingan Sepakbola Eropa
Gelandang Juventus itu diganjar kartu merah langsung karena tantangan di paruh kedua saat timnya imbang 2-2 Grup J dengan Yunani pada 26 Maret.
Namun, larangan Pjanic mendapat konpensasi, artinya dia hanya akan melewatkan perjalanan ke Finlandia pada 8 Juni sebelum kembali untuk bentrokan dengan Italia tiga hari kemudian.
Lembaga UEFA Montenegro Pelaku Rasis