Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat, Iing Solihin membuka pelatihan kewirausahaan terintegrasi Batch II sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Bekasi
Bekasi, Jurnas.com - Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat, Iing Solihin membuka pelatihan kewirausahaan terintegrasi Batch II sekaligus penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Bekasi dengan PT Sinergi Usaha Nusantara di auditorium BLK Cikole, kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (15/05).
Dalam sambutannya, Iing Solihin mengatakan pentingnya wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja baru di wilayah Kabupaten Bandung Barat. “Bandung Barat berpotensi secara geografis sebagai aset tumbuhnya Wirausaha,“katanya.
Iing menegaskan setelah mengikuti latihan wirausaha terintegrasi Batch II, peserta juga akan memperoleh program lanjutan dari Pemkab Bandung Barat. "Kesepakatan penandatanganan nota kesepahaman tersebut merupakan wujud sinergi BBPP Bekasi dan Pemkab Bandung Barat untuk menumbuhkan ekonomi kreatif," ujarnya.
Sedangkan dalam laporannya, Kepala BBPP Bekasi, Chairul Fadhly Harahap mengatakan tujuan pelatihan kewirausahaan terintegrasi adalah untuk menyiapkan Wirausaha Produktif dan mandiri. “Kewirausahaan terintegrasi mendorong Pemerintah Daerah dan Stakeholder terkait bersama-sama meningkatkan perekonomian kreatif,“ujarnya.
Chairul menilai saat ini penyiapan wirausaha produktif di sektor agrobisnis dan industri pengolahan makanan dan minuman menjadi hal krusial di Bandung Barat. “Dalam pelatihan kewirausahaan terintegrasi, peserta pelatihan akan mendapatkan penguatan manajerial kewirausahaan, penguatan kurasi produk, dan pemasaran,“tambah Chairul Fadhly.
KEYWORD :Kinerja Menteri Tenaga Kerja
