Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Pada hari Jumat, ia mengumumkan UEA akan menjadi tuan rumah pertemuan persiapan menjelang KTT Iklim PBB
Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan teroris yang terjadi di Kenya dan Somalia akhir pekan kemarin.
Kantor Sekretaris Jenderal Sekretaris Jenderal PBB mengatakan bahwa Guterres mengutuk insiden serangan teror yang menewaskan delapan petugas polisi pada Sabtu di daerah Wajir, Kenya.
Sebelumnya pada hari Jumat Al Shabab telah menculik tiga petugas polisi di daerah yang sama.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Selain itu, Guterres mengecam serangan bom mobil terhadap pos pemeriksaan di Mogadishu, ibu kota Somalia yang diklaim oleh organisasi teroris Al Shabab. Serangan tersebut menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai banyak lainnya.
Sekjen PBB juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan juga kepada pemerintah Kenya dan Somalia.
Melalui pernyataan itu PBB menekankan bahwa pihaknya bersolidaritas dengan pemerintah Kenya dan Somalia guna memerangi terorisme dan ekstremisme. (Anadolu)
Dewan Keamanan PBB Teroris