Ilustrasi pria memakan yogurt (foto: UPI)
Jurnas.com - Sebuah penelitian yang dilakukan profesor kedokteran di Harvard Medical School di Boston menemukan, yogurt adalah makanan sehat yang mampu mencegah seseorang dari penyakit kanker usus besar.
Dalam penelitian itu, pria yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yogurt dalam seminggu memiliki risiko 26 persen lebih rendah untuk mengalami pertumbuhan prakanker di usus besar mereka. Namun, para peneliti tidak menemukan manfaat melawan kanker yang sama untuk wanita.
"Data ini menunjukkan bahwa karakteristik lain dari yogurt, seperti peran potensial dalam mengubah bakteri alami dalam usus kita, mungkin memiliki sifat pencegahan kanker," kata peneliti Dr. Andrew Chan . Dia seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School di Boston dikutip UPI.
Tetapi para peneliti mengingatkan, penelitian ini tidak membuktikan yogurt mencegah kanker usus besar, hanya saja tampaknya ada hubungan.
Secara khusus, temuan menunjukkan bahwa Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, dua bakteri yang biasanya ditemukan dalam yogurt, dapat mengurangi bahan kimia penyebab kanker di usus besar.
Para peneliti mengatakan yogurt juga dapat mengurangi asam dalam usus, menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi bakteri menguntungkan ini. Selain itu, yogurt dapat melawan peradangan, membantu mengurangi risiko kanker.
"Temuan ini membutuhkan bukti lebih lanjut dalam populasi lain dan pekerjaan tambahan dalam memahami mekanisme dimana yogurt dapat mempengaruhi kesehatan usus," kata Chan.
Untuk penelitian ini, Chan dan timnya mengumpulkan data pada hampir 33.000 pria dan hampir 56.000 wanita. Semua memiliki endoskopi antara tahun 1986 dan 2012 untuk memeriksa pertumbuhan di dalam usus bagian bawah. Setiap empat tahun, mereka juga memberi tahu para peneliti tentang diet mereka dan berapa banyak yogurt yang mereka makan.
Selama penelitian, lebih dari 5.800 pria mengembangkan polip usus besar, seperti halnya lebih dari 8.100 wanita. Pertumbuhan abnormal, juga disebut adenoma, mendahului perkembangan kanker.
Pria yang makan yogurt dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko 26 persen lebih rendah untuk jenis adenoma yang cenderung menjadi kanker dan bagi mereka yang berada di usus besar daripada rektum. Risiko mereka untuk adenoma non-kanker adalah 19 persen lebih rendah, para peneliti menemukan.
Tim Chan tidak menemukan hubungan antara konsumsi yogurt dan risiko adenoma pada wanita.
KEYWORD :Kanker Usus Besar Konsumsi Yogurt