Siswa Sekolah Dasar (Haluan News)
Jurnas.com - Tahun ajaran baru tinggal hitungan hari lagi. Orang tua memiliki pilihamau sekolahkan anak baik ke swasta maupun negeri. Namun, sebelum itu, pilihan pribadi dan negeri menjadi pertimbangan penting untuk sekolah terbaik.
Pertimbangan itu tidak mudah untuk diputuskan, di mana saja orang tua ingin mendapatkan pendidikan terbaik. Setiap sekolah pasti memiliki keunggulannya masing-masing.
Seperti dikutip dari laman direktoratpendidikan.id, berikut pemaparan di antara keduanya.
1. Sekolah Negeri
Indonesia sudah menerapkan aturan Wajib Belajar 9 tahun, bertukar dengan program ini pemerintah menyediakan pendidikan Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama gratis bagi siapa saja tanpa terkecuali. Alasan inilah menjadi alasan utama Orang tua ingin menyekolahkan sekolah negeri.
Dipilihnya sekolah negeri menjadi pilihan yang baik dengan program kurikulum yang dibuat pemerintah, ditambah dengan subsidi yang akan meringankan biaya pendidikan, serta jadwal yang tidak terlalu padat.
Namun, menantanghya di sini, beberapa orang tua yang telah memasukan anak ke sekolah negeri, tidak mengerti kebutuhan anak. Di mana yang perlu diterjemahkan adalah, karena umur yang layak seperti sudah 7 tidak bisa menjadi referensi anak yang bisa dikeluarkan di negeri. Beberapa kaus pun ditemui.
Seperti membantah, seorang anak sudah diterima di sekolah negeri namun sebaliknya dengan waktu, setelah membahas anak-anak ini disleksia, bahkan juga orang tua memaksakan balik masuk negeri padahaljelas karena anak tersebut "spesial" (anak berkebutuhan khusus).
Masalah tersebut sering ditemui, dan akhirnya anak putus sekolah.Sekolah negeri tidak dapat psikotes sehingga hal khusus pada anak terabaikan. Tentunya, sebagai orang tua yang menyerahkan egois, disabilitas pada anak tidak lantas membuat kita menyerah. Saat ini juga sudah ada beberapa sekolah negeri inklusi yang menyediakan pembantu dan ahli untuk ABK, walau meminjam masih sedikit.
Semakin sekolah semakin meningkat. Setiap sekolahnya berlomba untuk menyelesaikan fasilitas, sistem pendidikan, tenaga ahli, dan keunggulan lainnya. Sebagian besar sekolah swasta menerapkan sistem fullday dan menawarkan ekstra kulikuker yang beragam dan dapat disesuaikan dengan minat siswa.
Selain itu, sekolah berbasis agama pun semakin berkembang. Dulu memang tidak banyak, tetapi saat ini baik MI maupun SDIT dilengkapi dengan sistem pendidikan yang lebih menarik, modern, dan kaidah islam.
Berbeda dengan negeri, sekolah swasta biasanya melakukan pengujian atau wawancara dengan psikolog sebelum menerima calon siswa-siwinya. Hal ini untuk membantu agar Untuk privat, khusus SD, tidak mematok anak harus dikembalikan 7 tahun, disetujui sudah matang mereka akan meberima.
Terkait biaya, biaya sekolah memang lebih mahal dibandingkan dengan biaya sekolah negeri. Kini banyak sekolah terjangkau. Hal ini ditawarkan sesuai dengan fasilitas atau program dan tenaga pendidik yang ditawarkan. Sekolah swasta juga memiliki program penawaran untuk mereka yang kurang beruntung. Jadi sekolah swasta juga bisa untuk siapa saja.
Pada akhirnya, memilih sekolah swasta atau negeri, hal tersebut tergantung kebutuhan dan kemampuan anak. Di mana perlu diingat bahwa kematangan anak tidak bisa dipaksakan.
KEYWORD :Sekolah Dasar Sekolah Swasta