Selat Malaka (Foto: AFP)
Singapura, Jurnas.com - Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) mengatakan belum ada informasi mengenai ancaman langsung, terhadap kapal-kapal yang melintasi Selat Malaka.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Jumat (5/7), menyusul rencana China meningkatkan keamanan kapal-kapalnya ke level tertinggi di selat yang terdapat di perairan Indonesia, Singapura, dan Malaysia tersebut.
"Pelabuhan Singapura akan mempertahankan tingkat keamanan saat ini sesuai dengan Kode Keamanan Fasilitas Kapal dan Pelabuhan Internasional (ISPS). Badan-badan keamanan Singapura akan terus waspada," ujar MPA dilansir dari Channel News Asia.
Masjid Punya Peran Khusus Rawat Kemerdekaan RI
MPA menambahkan, terlepas dari peringatan keamanan oleh China, semua kapal yang berlayar melalui Selat Malaka tetap disarankan waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang relevan, sesuai rencana keamanan kapal ISPS.
"MPA akan memonitor situasi secara dekat, dan menyediakan pembaruan untuk kapal-kapal yang melintasi SOMS (Selat Malaka dan Singapura), dan kapal-kapal yang terdaftar di Singapura," terang lembaga tersebut.
Sebelumnya, menurut laporan Bloomberg pada Rabu lalu, China tiba-tiba meningkatkan peringatan keamanan di Malaka, tanpa alasan yang jelas.
KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi PT ASDP
Selat Malaka Singapura China Indonesia