Babel (Foto: Ist)
Baghdad, Jurnas.com - Irak merayakan keputusan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan kota bersejarah, Babel sebagai Situs Warisan Dunia
Keputusan itu disampaikan dalam pemungutan suara yang berlangsung di ibukota Azerbaijan pada Jumat (5/7) waktu setempat.
Keputusan UNESCO itu juga menjawab penantian Baghdad yang melakaukan kampanye beretahun-tahun agar situs tersebut mendapatkan perlindungan hukum internasional.
Komisi III Dukung Pembangunan Lapas di Babel: Solusi Overkapasitas Selain Restorative Justice
Kota tua di Sungai Eufrat itu sekitar 85 kilometer (55 mil) selatan Baghdad dan menjadi daya tarik wisata sebelum Irak mengalami perang satu demi satu dalam empat dekade terakhir.
Babel yang berusia 4.300 tahun - sekarang terutama merupakan reruntuhan arkeologis dan dua museum penting - adalah tempat dinasti-dinasti pasang surut sejak masa peradaban manusia mula-mula.
Raja Hammurabi menulis kode hukumnya yang terkenal di Babel, sementara Nebukadnezar mengirim pasukannya yang besar dari kota ke Yerusalem untuk menghentikan pemberontakan dan membawa orang-orang Yahudi kembali sebagai budak.
Beberapa mengatakan Alexander yang Agung, yang memimpin pasukannya keluar dari Makedonia untuk menaklukkan sebagian besar dunia yang dikenal, meninggal di sini pada tahun 332 SM.
Warisan Dunia Irak Babel