Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Momon Rusmono saat mewakili Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman membuka Agrovaganza di halaman Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), Kamis (11/7).
Jakarta, Jurnas.com - Program apapun dalam mewujudkan kedaulatan pangan, mewujudkan kesejahteraan petani, dan mewujudkan lumbung pangan dunia 2045 tidak akan terealisasi tanpa Sumber Daya Manusia (SDM).
Begitu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Momon Rusmono saat mewakili Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman membuka Agrivaganza di halaman Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), Kamis (11/7).
"Ada kekhawatiran ketidaksiapan SDM pertanian menghadapi tantangan pembangunan pertanian ke depan. Nah, ini yang harus kami siapkan. Bagaimana generasi milenial ke depan benar-benar menjadi milenial," ujar Momon.
Ke depan, terang Momon, pertanian akan lebih berorientasi pada modernisasi pertanian, yang lebih banyak memanfaatkan alat dan mesin pertanian di tengah menyusutnya tenaga di sektor pertanian.
"Tetapi dibutuhkan generasi milenial yang mempunyai kompetensi yang luar biasa. Jumlah petani boleh berkurang, tapi SDMnya harus profesional dan siap menghadapi tantangan global. Aku ini yang harus disiapkan," ujar Momon.
Karena itu, salah satu pogram Kementan adalah mendorong semua komponen agar bersama-sama mewujudkan SDM yang berbasis generasi milenial dan berbasis perkembangan teknologi pertanian.
"Infrastruktur juga sesuai dengan arahan Bapak Presiden (Joko Widodo). Infrastruktur di tekankan tapi SDM juga menjadi tema utama pembangunan ekonomi, termasuk di dalamnya pembangunan pertanian," jelas Momon.
Agrivaganza merupakan rangkaian kegiatan Hari Krida Pertanian 2019. Kegiatan dengan tema "SDM dan Infrastruktur Menuju Pertanian Berdaya Saing" ini berlangsung tiga hari dari Kamis hingga Sabtu.
Momong mengatakan, tujuan Agrivaganza adalah menampilkan kinerja-kinerja pertanian, sehingga dicontoh terutama oleh generasi milenial.
Kinerja Menteri Pertanian Momon Rusmono Agrivaganza Modernisasi Pertanian