Logo perusahaan Huawei
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumpulkan tujuh CEO perusahaan teknologi AS, pada Senin (Selasa waktu setempat).
Dalam pertemuan tersebut, para CEO mendukung kebijakan Kementerian Perdagangan AS untuk memasukkan raksasa teknologi China, Huawei, ke dalam daftar hitam (blacklist).
"Para CEO menyatakan dukungan yang kuat terhadap kebijakan presiden, termasuk pembatasan keamanan nasional atas pembelian dan penjualan peralatan telekomunikasi Amerika Serikat ke Huawei," demikian pernyataan Gedung Putih.
"Mereka meminta keputusan lisensi yang tepat waktu dari Kementerian Perdagangan, dan presiden setuju," imbuh dia.
Dikutip dari Reuters, ke-7 perusahaan teknologi yang hadir ialah, CEO Micron Technology Inc, Western Digital Corp Qualcomm Inc, Google Alphabet Inc, Disco System Inc, Intel Corp, dan Boadcom Inc.
Seperti diketahui, Trump memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam, karena dinilai membahayakan keamanan nasional.
Dengan demikian, seluruh perusahaan dan intansi negara di AS dilarang untuk melakukan bisnis dengan raksasa China tersebut.
Rudal Jarak Jauh Terbaru Angkatan Laut AS dapat Mengubah Keseimbangan di Laut Cina Selatan
Huawei Amerika Serikat China
