Kebulan asap saat terjadi ledakan bom teroris di kawasan Thamrin, Jakarta
Jakarta, Jurnas.com - Tiga orang teroris terkait jaringan Bom Thamrin berinsial adalah SU (53), KU (48) dan JO (47) diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (23/8).
Penangkapan setelah pengembangan penangkapan dua orang teroris di hari sebelumnya yang berinisial HS dan BN di Sampang dan Lamongan, Jawa Timur.
SU merupakan penjaga apotek di Kelurahan Beru, Kabupaten Blitar, KU bekerja di laundry dan inisial (47) sehari-hari bekerja di BPR kota Blitar.
Penangkapan pertama di rumah SU dan tim Densus 88 melakukan penggeledahan secara tertutup di di Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar untuk mencari barang bukti. Kemudian baru penangkapan selanjutnya. Ketiganya akan dibawa ke Mako Brimob Polda Jawa Timur.
Sebelumnya pada Kamis (21/8) kamis tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tangkap terduga teroris yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Jawa Timur.
Dilansir Anadolu, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan kedua terduga teroris selain terlibat di JAD Jawa Timur, juga terlibat dengan bom Thamrin pada 2016 lalu.
“Bukan mereka yang melakukan secara langsung tapi mereka bagian dari jaringan itu,” kata Asep di Jakarta, Jumat.
Densus 88 menangkap BN di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Brondong, Lamongan pada Kamis malam. Selain BN, Densus juga mengamankan istri serta dua orang anaknya.
Sementara itu, polisi belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan HS di Sampang.
KEYWORD :Terduga Teroris Densus 88 Jamaah Ansharut Daulah