Motor listrik Gesit ikut mewarnai Ritech Expo 2019 di Denpasar Bali
Denpasar, Jurnas.com - Pemerintah daerah Bali bertekad untuk membuat pulau Dewata menjadi kota yang ramah lingkungan dengan meningkatkan jumlah pemakaian motor listrik buah tangan anak Indonesia (Motor Gesit).
Hal itu disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di sela-sela acara jalan sehat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 pada Minggu (25/08) di Denpasar, Bali.
Menurut Nasir, peningkatan infrastruktur untuk menunjang kenyamanan pemakaian motor Gesit Dijanjikan akan disiapkan oleh Gubernur Bali di beberapa kantor-kantor pemerintah di Bali.
"Gubernur Bali sangat berkeinginan untuk motor Gesit yang dilakukan perusahaan Wika bisa dibangun di Bali, sehingga Bali ke depan ramah lingkungan dan semua motor di Bali bisa motor listrik buatan anak Indonesia," katanya.
"Infrastruktur sudah mulai disiapkan, di pom bensin itu untuk chargernya. Pak Gubernur menyampaikan akan menyiapkan di kantor-kantor pemerintah akan disediakan infrastrukturnya," tambahnya.
Selain Bali, beberapa wilayah di tanah air juga tertarik untuk menggunakan motor listrik hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut.
"Tidak hanya di Bali, Nusa Tenggara Timur, Labuan bajo akan melakukan hal yang sama. udah ada permintaan. Namun basecampnya akan tetap dilakukan di Bali," ujarnya.
Nasir melanjutkan, motor listrik mulai mengalami peningkatan pembangunan, bahkan kapasitas produksinya sudah mencapai lima ribu unit.
"Pemasarannya dimulai dari lembaga pemerintah, semua perguruan tinggi akan dikenalkan hal ini, supaya teknologi kita bisa manfaatkan," tandasnya.
KEYWORD :Motor Listrik Pemda Bali Ritech Expo