Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi dalam Acara Penguatan Program P3MD dan PID di Jakarta, pada Minggu (20/10).
Jakarta, Jurnas.com - Program pendampingan desa dalam konteks Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan Program Inovasi Desa (PID) yang telah berjalan selama 5 (Lima) Tahun ini sejalan dengan Nawa Cita 3 Presiden Jokowi dan dinilai berhasil karena membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Hal tersebut dapat dinilai, baik dari sisi output data bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan inovasi desa maupun sisi outcome atau dampaknya bagi masyarakat desa. Oleh karenanya, Program tersebut perlu dilanjutkan untuk lima tahun mendatang.
Demikian pernyataan Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi dalam Acara Penguatan Program P3MD dan PID di Jakarta, pada Minggu (20/10).
Sekjen mengatakan bahwa perlu adanya penguatan kembali sistem kerja dan tata kelola dalam konteks manajemen nasional antara lain didasari nilai-nilai trust, komitmen dan line of command yang menjadi kunci keberhasilan program selama ini.
"Kita akui program kita berjalan dengan baik karena ada trust, komitmen dan line of command di antara kita. Di awal-awal kita jatuh bangun, tetapi pada akhirnya dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya membanggakan,"katanya.
Dukung Kamala Harris, Oprah Winfrey Sindir JD Vance soal Wanita Pecinta Kucing Tanpa Anak
Senada dengan itu, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT, Taufik Madjid berharap program P3MD maupun PID segera diproses kelanjutannya untuk tahun 2020. Terkait bentuk dan strateginya sedang proses penyiapan oleh Tim dan pihaknya berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan program di tahun 2020.
"Ini penting dilakukan untuk memenuhi mandat, sekaligus pengawalan Dana Desa dalam konteks pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang inovatif guna mempercepat kesejahteraan masyarakat Desa,"tegasnya.
Kinerja Menteri Desa