Logo Jaringan 5G
Jakarta, Jurnas.com - China mulai beralih pada jaringan 5G pada Jumat (01/11), yang merupakan jaringan komersial generasi berikutnya terbesar di dunia hingga saat ini.
Dilansir UPI, operator milik negara China Mobile, China Unicom dan ChinaTelecom semuanya meluncurkan rencana 5G bulanan mereka pada hari Jumat.
Wang Zhiqin, wakil direktur Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China, mengatakan teknologi yang ditingkatkan akan memungkinkan pengembangan ekonomi digital China dan meningkatkan upaya di bidang kecerdasan buatan.
Penyedia perangkat keras telekomunikasi China, Huawei, yang telah menjadi sasaran berbagai sanksi dan larangan oleh pemerintahan Trump, telah menonjol dalam kemunculan 5G China. Ini memiliki hampir 50 persen dari kontrak jaringan 5G China Mobile dan bermitra dengan China Unicom dan China Telecom.
Chen Zhaoxiong, wakil menteri industri dan teknologi informasi, mengatakan Beijing berencana untuk memperluas layanan 5G ke lebih dari 130.000 BTS pada akhir tahun ini.
Peluncuran hari Jumat mencakup 50 kota besar China, termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Shenzhen. Amerika Serikat dan Korea Selatan meluncurkan jaringan nirkabel 5G di sejumlah kecil kota awal tahun ini
Jaringan 5G Pemerintah China