Percobaan media tanam menggunakan hidrogel dari popok bayi bekas (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Tak banyak yang mengetahui bahwa popok bayi bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Dan salah satu siswa kelas X SPK Pribadi Billingual School Bandung, Jawa Barat sudah membuktikannya.
Rangga, siswa berusia 15 tahun ini berhasil menyulap popok bayi bekas yang biasanya dibuang ke sungai atau berakhir di tempat sampah, menjadi pupuk tanaman yang menyuburkan.
Caranya, kata Rangga, yakni dengan memanfaatkan hidrogel yang terdapat di dalam popok, untuk selanjutnya difermentasi dengan menggunakan cairan Effective Microorganisms (EM) 4.
"Jadi karena sifatnya hidrogel itu menyerap, maka ketika digabung dengan tanah bisa menghasilkan manfaat bagi tumbuhan," terang siswa kelahiran Bandung, 15 Juli 2004 tersebut.
Penggunaan hidrogel sudah Rangga aplikasikan terhadap pohon kacang hijau. Dalam percobaan tersebut, dia berkeksperimen dengan sembilan pot yang berisi beraneka komposisi tanah dan popok.
"Komposisi satu tanah satu popok tidak tumbuh. Tapi ada yang menurut saya berhasil, yaitu tiga tanah dan satu popok," jelas Rangga.
Kendati inovasi tersebut masih dalam skala penelitian laboratorium, Rangga berharap hidrogel dalam popok bayi benar-benar diterapkan oleh masyarakat.
Hal itu bertujuan mengurangi limbah popok bayi yang biasanya dibuang ke sungai, dan menjadi salah satu pemicu banjir.
"Kita bikin bagaimana popok bayi bekas itu bisa bermanfaat. Ini bisa kok digunakan berkali-kali pakai," tandas Rangga yang bercita-cita sebagai pilot itu.
KEYWORD :Inovasi Popok Bayi Ide Kreatif