Toni-Ann Singh (Foto: Urbanislandz)
London, Jurnas.com - Perempuan cantik asal Jamaika, Toni-Ann Singh, dinobatkan sebagai Miss World 2019 pada Minggu (15/12) dini hari.
Dikutip dari CNA, dia mengatakan ingin menggunakan gelarnya untuk bekerja melakukan perubahan berkelanjutan untuk perempuan dan anak-anak Jamaika.
Ditanya tentang nilai kontes kecantikan di dunia #MeToo saat ini dan dorongan kesetaraan serta rasa hormat terhadap wanita, lulusan Universitas Negeri Florida itu mengatakan kecantikan baginya adalah aspek yang paling tidak penting dari prestasinya.
"Saya ingin membuat perubahan yang berkelanjutan. Jadi jika kita berbicara perempuan, itu harus menjadi sesuatu yang akan memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki nilai hidup yang berbeda," kata perempuan 23 tahun itu di London.
"Tidak apa-apa untuk merayakan hal-hal seperti kecantikan dan atribut seperti kekuatan dan hal-hal itu. Tapi ini jauh lebih," imbuh dia.
Menggambarkan dirinya sebagai "perempuan perempuan" setelah mengambil bagian dalam kontes Miss World, Singh menambahkan, "Tidak mungkin saya bisa menganggapnya hanya tentang kecantikan, karena itu yang terakhir dalam daftar, jujur".
Singh, yang sempat membawakan lagu I Have Nothing karya Whitney Houston, menerima mahkotanya dari pemenang tahun lalu, Vanessa Ponce dari Meksiko.
Jamaika Larang Penggunaan Plastik
Warga Jamaika yang menghadiri acara itu memuji kemenangan Singh sebagai kemenangan juga bagi negara pulau Karibia mereka.
"Fakta bahwa Miss World dimenangkan oleh orang kulit hitam sangat, sangat penting bagi kami karena itu mewakili banyak dalam hal budaya kita, dalam hal seberapa jauh dunia telah bergerak," ujar salah seorang penonton Christine McDermott.
KEYWORD :Toni-Ann Singh Miss World 2019 Jamaika