Rabu, 15/01/2025 14:17 WIB

Dipaksa Update, Microsoft Kena Denda

Dikarenakan komputer yang digunakan Goldstein tak lagi bisa berfungsi usai menggunakan Windows 10 dan layanan pelanggan Microsoft tak kunjung memperbaikinya

Jakarta - "Saya tidak pernah mengetahui keberadaan Windows 10. Tidak ada yang meminta saya untuk melakukan update," kata Goldstein, Seorang wanita yang bergelut di bidang agensi travel di California itu menyeret Microsoft ke meja hijau usai komputer yang digunakannya terinstall Windows 10 secara otomatis tanpa seizinnya.

Microsoft diharuskan membayar denda sejumlah US$10.000 atau sekitar Rp132 juta kepada salah satu pengguna Windows di California, Teri Goldstein,  setelah kalah dalam persidangan  persidangan. Dikarenakan komputer yang digunakan Goldstein tak lagi bisa berfungsi usai menggunakan Windows 10 dan layanan pelanggan Microsoft tak kunjung memperbaikinya, ia pun menggugat raksasa software itu guna meminta ganti rugi materi.

Di sisi lain, Microsoft membantah bahwa hal tersebut adalah kesalahan mereka. Seorang juru bicara Microsoft hanya mengatakan bahwa pihaknya akan menghentikan tampilan yang memaksa pengguna untuk melakukan upgrade ke Windows 10. Langkah ini dilakukan agar kasus serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.

Diketahui, Microsoft memang sedang gencar untuk berusaha mendorong pengguna Windows 7 dan 8.1 untuk beralih ke sistem operasi terbarunya, Windows 10. Beberapa bulan lalu, ada beberapa pengguna forum Reddit yang mengaku bahwa komputer mereka yang masih berbasis Windows 7 secara otomatis melakukan upgrade ke Windows 10 tanpa seizin pengguna (Sundari)

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :