Jum'at, 27/12/2024 04:48 WIB

Penyanderaan di Bangladesh, 20 Orang Tewas

Aksi penyanderaan selama 12 jam itu berakhir setelah ratusan serdadu dan polisi menyerbu Kafe Holey Artisan Bakery yang terletak di kawasan elite kota Dhaka.

Bangladesh- Aksi penyanderaan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di sebuah kafe di Ibu Kota Dhaka, Bangladesh, sejak Jumat (01/7) malam hingga Sabtu (02/7) pagi, telah menewaskan 20 orang sandera.

“Ini adalah aksi yang sangat keji. Orang Muslim macam apa orang-orang ini? Mereka tidak punya agama. Pemerintahan saya akan memberantas terorisme dan militansi dari Bangladesh,” kata Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina.

Insiden bermula ketika sejumlah orang bersenjata menyerang kafe Holey Artisan Bakery, yang cukup populer di kalangan ekspatriat, diplomat, dan kalangan kelas menengah Kota Dhaka, pada Jumat (01/07) pukul 21.20 waktu setempat. Aksi penyanderaan selama 12 jam itu berakhir setelah ratusan serdadu dan polisi menyerbu Kafe Holey Artisan Bakery yang terletak di kawasan elite kota Dhaka.

“Kami menemukan 20 jasad. Sebagian besar dibunuh secara brutal menggunakan senjata tajam," ujar  Brigadir Jenderal Naim Asraf Chowdhury dari Angkatan Darat Bangladesh yang tidak menyebutkan warganegara 20 jenazah itu,  

Bridgen Chowdhury mengatakan penyerbuan menyebabkan enam anggota kelompok bersenjata tewas dan seorang lainnya ditangkap hidup-hidup. Dari pihak tawanan, sebanyak 13 sandera berhasil dibebaskan. Tiga di antara mereka merupakan warga asing, satu warga Jepang dan dua warga Sri Lanka.

Duta Besar Italia, Mario Palma, mengatakan sebanyak tujuh warga Italia diyakini berada di dalam kafe tersebut. Sedangkan Wakil Kepala Kabinet pemerintah Jepang, Koichi Hagiuda, mengatakan ada sebanyak delapan warga Jepang yang tengah bersantap di kafe itu ketika serangan terjadi. (BBC)

 

KEYWORD :

Bangladesh Penyanderaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :