India- Gegara foto narsis dengan terduga korban perkosaan massal dan kekerasan dalam rumah tangga, seorang pejabat India mengundurkan diri karena mendapat kecam publik. Pengecamnya menilai, foto senyum itu tidak peka dan melanggar kerahasiaan jati diri korban.
Foto pejabat narsis bernama Somya Gurjar itu, pertama kali muncul di WhatsApp, yang diambil ketika para anggota Komisi Perempuan Rajasthan bertemu dengan korban di kantor polisi.
Dia menyatakan tidak melakukan kesalahan dan mengambil gambar atas permintaan wanita itu, dia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya di Dewan Nasional Perempuan. Setelah mundur, dia masih berupaya membela dirinya dengan mengatakan, "Itu upaya untuk membuat korban lebih tenang."
Perhatian terhadap kekerasan seksual meningkat di India sejak terjadinya perkosaan berkelompok atas seorang mahasiswi yang kemudian meninggal dunia pada akhir tahun 2012.
Pada bulan Juni lalu, pengadilan di ibu kota India, Delhi, menyatakan lima pria bersalah karena memperkosa secara berkelompok seorang wanita Denmark tahun 2014. Wisatawan berumur 51 tahun tersebut dirampok dan diperkosa pada tanggal 14 Januari. (BBC)
KEYWORD :Somya Gurjar