Jakarta - Tak tanggung-tanggung, agak lesunya film Indonesia justru terdongrak setelah film Rudy Habibie yang bercerita tentang Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, saat dia masih muda usia itu berhasil menggaet 100.000 penonton sehari dan pendapatan capai Rp12 Miliar.
Ini film yang berkisah sosok Habibie yang bersemangat menggebu dan bermimpi membesarkan industri dirgantara Indonesia. "Sampai kemarin (3/7) penonton Rudy Habibie sudah 350.000 penonton, hari ini ada 110.000 penonton," kata pendiri MD Entertaiment, Manoj Punjabi, di Jakarta, Senin malam. Jika satu tiket dijual Rp35.000 maka pendapatan dari penjualan tiket Rudy Habibie sudah Rp12.250.000.000.
Ini pertanda positif apalagi pada bulan puasa, karena saat puasa jumlah penonton biasanya sedikit. "Seperti film Surga Yang Tak Dirindukan pada saat puasa penontonnya hanya 27.000, jauh berbeda dengan film Rudy Habibie," kata Punjabi yang juga produser film Rudy Habibie.
Punjabi optimistis dengan angka itu maka penonton film yang tayang pada 30 Juni 2016 dapat mencapai 10.000 penonton. Pada Senin ini, film yang diperankan Reza Haradian tersebut telah tayang di 270 layar di seluruh bioskop Indonesia. Menurut dia, film ini adalah film berdasarkan kisah nyata yang telah memiliki karakter kuat, sehingga menarik minat penonton.
Hanung Bramantyo selaku sutradara film itu mengaku deg-degan menunggu respons dari masyarakat. "Ini adalah formula baru, film ini bukan mengenai cerita cinta, film ini adalah mengenai nasionalisme, from zero to hero saya tidak tahu apakah film ini akan diminati," kata Hanung.
Dia mengatakan jika film ini sukses maka nantinya akan ada film-film serupa mengenai nasionalisme. "Film ini bisa jadi barometernya, dan saya harap film-film lain nantinya akan lebih bagus dibandingkan film ini," kata dia. (ant)
KEYWORD :Rudy Habibie
