Jum'at, 27/12/2024 03:20 WIB

Kasus Sutinah, RSUD Margono Minta Maaf

Seperti yang diwartakan, keluarga almarhumah Sutinah pada hari Senin (11/7) mengadu kepada Komisi D DPRD Banyumas terkait pelayanan RSUD Margono Soekarjo.

Purwokerto - Perlakuan kasar yang dilakukan sejumlah perawat dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah terhadap keluarga almahumah Sutinah, berakhir damai. Manajemen RSUDH menyatakan minta maaf.

"Masukan soal masih kurang baiknya pelayanan akan segera kami tindak lanjuti. Kegiatan 'in house training' tak henti-hentinya kami lakukan, bahkan bimbingan teknis setiap tahun kami lakukan sampai tiga kali," kata Direktur RSUD Margono Soekarjo Haryadi Ibnu Junaedi saat memberikan klarifikasi di gedung DPRD Banyumas, Rabu.

Selain menghadirkan perwakilan keluarga almarhumah Sutinah, klarifikasi yang dijembatani Sekretaris Komisi D DPRD Banyumas Yoga Sugama didampingi anggota Komisi A Saefudin tersebut juga dihadiri beberapa dokter spesialis dari RSUD Margono Soekarjo dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto.

Terkait hal itu, Haryadi menyampaikan bela sungkawa dan permintaan maaf kapada keluarga almarhumah Sutinah. Lebih lanjut, dia mengatakan, prosedur penanganan terhadap mendiang Sutinah sudah sesuai dengan ketentuan. Kendati demikian, dia mengakui adanya kesalahan dalam pelayanan yang diberikan paramedis.

Dalam klarifikasi tersebut, Haryadi sama sekali tidak menyinggung masalah penyebab kematian Sutinah dan bayi yang baru dilahirkan. Dia hanya menyampaikan prosedur pelayanan khususnya rujukan atas nama Sutinah dari bidan Desa Sudimara, Kecamatan Cilongok, yang ditujukan kepada RSUD Margono Soekarjo.

"Rujukan tersebut ditujukan untuk USG (ultrasonografi) bukan ke unit gawat darurat sehingga dianggap pasien rawat jalan, bukan emergency," kata Haryadi dilansir Antara.

Seperti yang diwartakan, keluarga almarhumah Sutinah pada hari Senin (11/7) mengadu kepada Komisi D DPRD Banyumas terkait pelayanan RSUD Margono Soekarjo. Mereka menyatakan tidak akan menuntut atas kematian Sutinah dan bayinya beberapa saat setelah persalinan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu pada hari Minggu (10/7). (Ant)

KEYWORD :

Margono Soekarjo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :