Secara tiba-tiba, kalangan pengguna WhatsApp di Brazil tidak bisa mengakses aplikasi mobile tersebut. Pasalnya, terjadi pemblokiran setelah Hakim pengadilan setempat menjatuhkan putusan bahwa perusahaan itu tidak menyerahkan informasi yang diminta terkait sebuah investigasi kasus kejahatan.
Pembekuan ketiga dalam dua tahun itu berlangsung selama beberapa jam, yang mempengaruhi jutaan pengguna. Tapi hakim Mahkamah Agung Ricardo Lewandowski kemudian mencabut pemblokiran itu dan mengatakan bahwa sanksi itu tidak proporsional.
Hakim menganggap WhatsApp menolak mematuhi perintah menyerahkan informasi pengguna, namun WhatsApp mengatakan mereka tidak memiliki akses ke rincian yang diminta pengadilan.
Forum Konsultasi Publik Bersama Badan POM, Permudah Pelayanan dan Komunikasi Via WhatsApp
Pembekuan sebelumnya terjadi pada bulan Mei, dan memaksa 100 juta orang untuk beralih ke layanan alternatif di negara yang menerapkan tarif telepon seluler tinggi dan salah satu termahal di dunia.
Seorang juru bicara Whatsapp mengatakan, sebagaimana kami katakan selama ini, kami tidak bisa membagi informasi yang kami tak memiliki akses terhadapnya," ujarnya. (bbc)
KEYWORD :