Jakarta - Komisioner Bawaslu (Badan Pengawasan Pemilu), Nelson Simanjutak menyayangkan tindakan penahan yang dilakukan Pengadilan Tipikor Jawa timur terhadap tiga anak buahnya atas tindak pidana korupsi.
"Penahanan terhadap ketiga komisioner Bawaslu Provinsi Jatim sangat tidak beralasan, kami yakin. Tidak mungkin para komisioner tersebut akan menghilangkan barang bukti dan melarikan diri, kan seluruh alat bukti sudah ada di penyidik dan masing masing pihak dari keluarga dan bawaslu pusat juga sudah menjamin mereka tidak akan melarikan diri," kata Nelson, di Media Center Bawaslu RI, Selasa (26/07).
Tipikor Jatim sebelumnya memang menahan tiga Panwaslu Jatim, masing-masing ketua panwas Sufyanto, dan dua orang anggota Andreas Pardede serta Sri Sugeng Pudjiatmiko.
Ketiganya didakwa korupsi dana hibah untuk pengawasan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2013, yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp5,6 miliar.
Nelson berharap penegak hukum dalam memeriksa perkara tersebut akan menjunjung tinggi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku dan profesional.
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
"Kami berharap agar hukum berjalan dengan baik, para penegak hukum bisa menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan penyidik bisa memeriksa perkara ini dengan cara yang lebih profesional," katanya.
Lebih lanjut, Nelson mengatakan sampai saat ini, Bawaslu belum memutuskan memberikan pendampingan bantuan hukum. Tetapi ia berjanji secepatnya akan memberikan bantuan hukum kepada para
"Sampai saat ini kami belum memberikan pendampingan hukum, secepatnya kami akan putuskan untuk memberikan pendampingan hukum atau tidak," tambahnya.
Sementara itu guna menghadapi Pilkada yang akan digelar di kota Batu Jawa Timur, Nelson menyatakan penahanan ketiga anggotanya tidak akan menghambat proses pilkada. Tetapi Bawaslu akan sangat terbantu jika anggotanya di bebaskan.
"Pilkada kota Batu tidak akan terganggu. Akan tetapi jika mereka dibebaskan. Ini sangat membantu Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, karena sampai saat ini kami belum memutuskan akan mengganti mereka. Kita masih tetap berharap mereka tidak di tahan dan segera di bebaskan," pungkas Nelson.
oleh: Alfi Dimyati
KEYWORD :bawaslu panwas jatim korupsi nelson pilkada