Ujian Seleksi Mandiri (Foto: Humas)
Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 18 perguruan tinggi negeri (PTN) wilayah barat resmi membuka Seleksi Mandiri Masuk (SMM) PTN-Barat. Seleksi ini merupakan salah satu alternatif mendaftar ke perguruan tinggi, selain jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Prof. Nizam mengatakan, SMM PTN-Barat baru akan dilaksanakan setelah SNMPTN dan SBMPTN usai digelar. Dia menyebut, jalur ini memiliki kuota 30 persen dari total penerimaan mahasiswa.
"Kita targetkan bisa menjaring 50.000 siswa. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, di mana kita menargetkan sebanyak 30.000 siswa," terang Nizam kepada awak media pada Jumat (24/1) di Hotel Century, Jakarta.
Nizam menambahkan, persentase itu masih dimunginkan bertambah, apabila terdapat kekurangan mahasiswa yang diterima dari jalur SNMPTN.
Diterangkan, SMM PTN-Barat merupakan jalur seleksi mandiri oleh masing-masing PTN yang teknis pelaksanaannya dilakukan secara bersama-sama.
Nantinya, seleksi akan didasarkan pada hasil ujian tulis dalam bentuk cetak (UTBC) atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa yang dilakukan bersama di bawah koordinasi panitia SMM PTN-Barat 2020.
Sementara Ketua Panitia SMM PTN-Barat, Samsul Rizal menjamin kualitas UTBC dalam penyelenggaraan SMM PTN-Barat sama halnya dengan ujian tulis berbasis komputer (UTBK), yang dalam dua tahun belakangan digunakan dalam SBMPTN.
"Karena tidak semua anak-anak SMA sekarang familiar dengan komputer. Beberapa SMA di daerah kan komputernya terbatas," jelas Samsul dalam kesempatan yang sama.
Samsul berharap, dengan adanya seleksi mandiri ini para siswa tidak merasa kehilangan kesempatan untuk masuk ke PTN. Karenanya, dia mendorong agar siswa mempersiapkan diri sebelum menghadapi seleksi tersebut.
"SNMPTN kan terbatas melalui portofolio. Kemudian UTBK SBMPTN tahun ini tesnya sekali. Kalau nilai di sini tidak lulus, masih ada kesempatan di SMM PTN ini," ujar dia.
Guna mengantisipasi kecurangan dengan penggunaan joki selama ujian, panitia SMM PTN-Barat mengaku telah menyiapkan skema melalui pengacakan nomor pin ujian dan perbandingan tertentu antara jumlah peserta dan pengawas ujian.
Selain itu, soal ujian yang diberikan juga akan berstandar SNMPTN karena dibuat oleh Tim dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Adapun jadwalnya, proses pendaftaran secara daring dan pembelian PIN akan dimulai pada 2 Juni hingga 10 Juli 2020 pukul 15.00 WIB. Peserta lalu diminta mengisi formulis pendaftaran ujian tulis dan keterampilan, hingga 12 Juli 2020 pukul 10.00 WIB.
UTBC akan dilaksanakan pada Kamis, 16 Juli 2020. Sedangkan ujian keterampilan akan digelar Jumat-Sabtu, 17-18 Juli 2020.
Berikut ini daftar PTN pilihan di SMM PTN-Barat 2020:
1. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
2. Universitas Andalas (Unand)
3. Universitas Jambi (Unja)
4. Universitas Lampung (Unila)
5. Universitas Bengkulu (Unib)
6. Institut Seni Indonesia (ISI) Padang panjang
7. Universitas Palangkaraya (UPR)
8. Universitas Malikussaleh (Unimal)
9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
10. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
11. Universitas Bangka Belitung (UBB)
12. Universitas Teuku Umar (UTU)
13. Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
14. Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh
15. Universitas Samudera (Unsam)
16. Universitas Riau (UNRI)
17. Universitas Siliwangi (Unsil)
18. Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA)
SMM PTN-Barat Seleksi Mandiri Dirjen Dikti Kemdikbud