Kamis, 26/12/2024 20:55 WIB

Pertempuran Sengit di Aleppo

Pada penghujung pekan terakhir Juli, militer Suriah menyerbu Daerah Bani Zaid, kubu utama gerilyawan di bagian timue Aleppo. Pemutusan Jalan Castello telah menjadi pukulan keras terhadap gerilyawan di dalam Kota Aleppo.

Damaskus - Petempuran sengit berkecamuk di Aleppo, Suriah, setelah serangan besar gerilyawan dalam upaya menerobos pengepungan pemerintah terhadap daerah yang dikuasai gerilyawan, kata satu kelompok pemantau.

Jabhat Fateh Ash-Sham, yang dikenal dengan nama Front An-Nusra sebelu memutuskan hubungan dengan Al-Qaida dan mengubah namanya, serta kelompok lain gerilyawan pada Ahad melancarkan serangan besar dengan harapan bisa menerobos pengepungan yang dilakukan baru-baru ini oleh militer Suriah terhadap daerah yang dikuasai gerilyawan di bagian timur Aleppo, kata Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.

Kelompok pengamat yang berpusat di London, Inggris, itu mengatakan gerilyawan menyerang dari beberapa arah, ditambah dengan ledakan yang suaranya terdengar di pinggir selatan Aleppo. Dua bom mobil, katanya, diledakkan di Aleppo Selatan, saat serangan dilancarkan oleh gerilyawan.

Pertempuran darat tersebut juga ditambah oleh serangan udara terhadap daerah yang dikuasai gerilyawan di pinggira barat Aleppo. Tentara Al-Fateh, atau Tentara Penakluk --sekutu Jabhat Fateh Ash-Sham, mengumumkan di dalam satu pesan video awal serangan besar untuk menerobos gerak maju militer Suriah belum lama ini di Aleppo.

Pada penghujung pekan terakhir Juli, militer Suriah menyerbu Daerah Bani Zaid, kubu utama gerilyawan di bagian timue Aleppo. Pemutusan Jalan Castello telah menjadi pukulan keras terhadap gerilyawan di dalam Kota Aleppo.

Selain itu, Presiden Suriah Bashar al-Asad mengumumkan pengampunan buat gerilyawan yang menyerahkan diri dan senjata mereka kepada pihak berwenang. (ant/Xinhua-OANA)

 

KEYWORD :

aleppo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :