Roma - Peraturan baru yang sangat langka akan diberlakukan di Italia dan langsung disambut positif oleh masyarakat setempat. Yakni, dilarang membuang makanan yang akan segera diluncurkan. Para senator mensahkan rancangan perartuan dengan mayoritas besar, 181 suara mendukung dan dua menentang dalam sesi terakhir yang diselenggarakan pada 2 Agustus.
Ketentuan itu terdiri atas serangkaian langkah yang ditujukan untuk memangkas sampah makanan yang rata-rata terdaftar di negeri tersebut tak kurang dari satu juta ton. Yang paling penting ialah peraturan tersebut dilandasi atas prinsip untuk memberi penghargaan buat prilaku baik di kalangan warga dan pengusaha dan bukan menghukum orang yang berkelakuan jelek.
Konsumen yang berbelanja di pasar swalayan dan toko sayur-mayur pada Jumat (5/8) menyuarakan kesan sangat mendukung. "Itu kelihatan seperti langkah bagus, dan layak, mengingat sangat banyak makanan yang kami sia-siakan di sini dan dinegara maju lain," kata Daniele Fonde, guru yang berusia 47 tahun diberitakan Xinhua.
"Saya cuma ragu langkah ini tidak akan terlalu efektif dalam mengubah prilaku pribadi mengenai makanan, yang saya percaya memainkan peran besar," kata Fonde.
Peraturan itu juga dipuji oleh lembaga pangan. "Dengan peraturan baru ini, kami sekarang bertujuan menggandakan berton-ton makanan yang kami kumpulkan dan bagikan (kepada lembaga lain yang membantu orang miskin," kata Marco Lucchini, Direktur Jenderal yayasan Italian Food Bank Network, kepada media setempat.
Double Date! Leonardo DiCaprio dan Tobey Maguire Liburan di Italia dengan Para Pacar Modelnya
"Kami berharp bisa mencapai satu juta ton dalam beberapa tahun ke depan, dari sebanyak 500.000 ton yang kami kumpulkan sekarang," katanya. (Ant)
italia