Jakarta - kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Liberty Sitinjak, dipanggil Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso (Buwas) terkait mengusut dugaan kasus dari kicauan terpidana mati yang telah dieksekusi, Freddy Budiman.
"Wujud keseriusan kita atau saya, di BNN untuk menindak lanjuti itu. Untuk informasi, kan sekarang benar tidaknya informasi nanti keterangan Pak Sitinjak," kata Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas di Jakarta, Senin.
BNN akan padukan keterangan Sitinjak dengan registrasi yang ada di lembaganya terkait penugasan anggota BNN, yang pada saat itu dimungkinkan ada beberapa anggota yang bertugas, mungkin saja anggota itu bertugas di tempat itu, katanya. "Ini yang sedang kita dalami, oleh sebab itu kita butuh keterangan dari Pak Sitinjak. Sekarang ini dia hadir," kata Buwas.
Terkait atas tulisan Haris hasil wawancaranya dengan terpidana mati Freddy Budiman berjudul "Cerita Busuk dari Seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan (2014). Di antaranya terkait adanya dugaan oknum yang mengatasnamakan BNN yang meminta untuk melepas CCTV di ruang tahanan almarhum Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan.
"Bahwa ada oknum anggota yang mengatasnamakan BNN hadir ke sana meminta CCTVnya dimatikan. Saya tidak mau bicara lisannya, oleh sebab itu sekarang kita sedang buat seperti BAP, keterangan tertulis hitam diatas putih, supaya bisa dipertanggungjawabkan nanti beliau akan menceritakan itu secara kronologis dari A sampai Z dengan bukti-bukti yang beliau miliki," kata Buwas.
"Namun, bukan hanya Sitinjak yang dimintai keterangan, tapi ada juga saksi yang sedang BNN lakukan upaya pendalaman. Supaya nanti semua itu bukan katanya," kata Buwas. (Ant)
Budi Waseso Buwas Freddy Budiman