Presiden Joko Widodo
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai salah satu kandidat Chief Executive Officer (CEO) Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Selain Ahok, kandidat lainnya untuk memimpin ibu kota baru adalah Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
“Kandidatnya ada banyak. Yang namanya kandidat memang banyak, satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyono, empat Pak Azwar Anas, cukup,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3).
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
Presiden Jokowi mengungkapkan, dalam waktu dekat akan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres), yang di dalamnya menyebutkan CEO Badan Otorita IKN.
“CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan, dan akan segera diputuskan. Insya Allah dalam minggu ini,” kata Presiden Jokowi.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
Jokowi sebelumnya menerima kedatangan delegasi Tony Blair Institute for Global Change yang dipimpin langsung oleh Tony Blair di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Bersama Tony Blair, hadir pula CEO SoftBank Masayoshi Son. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Tony Blair serta Masayoshi Son, membahas pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).
Usulan Harris Meningkatkan Tarif Pajak Bakal Mempengaruhi Saham Kebutuhan Pokok, hingga Tenaga Surya
Joko Widodo Ibu Kota Negara Ahok Azwar Anas