Menteri Sosial Juliari P Batubara (Humas Kemensos)
Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah sedang berjuang turunkan angka kemiskinan ekstrem dengan fokuskan pada tiga program bantuan sosial (bansos), yakni PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau program sembako, dan Program Indonesia Pintar (PIP).
"Arahan dari Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu agar mengkonsolidasikan dan memfokuskan program-program bantuan sosial. Tadi Presiden spesifik menyebutkan tiga program, yaitu PKH, BNPT, dan PIP,” kata Menteri Sosial Juliari P Batubara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Tidak hanya itu, lanjutnya, dalam ratas, Jokowi juga meminta Kementerian Keuangan dan kementerian terkait untuk melakukan evaluasi program-program bantuan yang berupa subsidi barang.
IPW Minta Semua Pihak Hormati Vonis Pengadilan Lubuk Linggau Terhadap Syarief Hidayat Cs
"Pak Presiden juga meminta kami untuk melihat kembali jenis-jenis bansos yang bersifat subsidi barang, seperti subsidi listrik, subsidi pupuk, dan sebagainya. Sebab, anggaran yang diambil dan dialokasikan APBN ke bantuan-bantuan atau subsidi barang tersebut sangat besar. Malah jauh lebih besar dibandingkan bansos yang berupa uang cash (tunai),” terang Mensos.
Selanjutnya, Jokowi juga memerintahkan dilakukan koordinasi antara kementerian atau lembaga pemerintahan dalam melaksanakan pemutakiran data-data keluarga miskin. Dengan demikian, ke depan bisa didapatkan data-data keluarga miskin yang lebih akurat lagi.
“Ya (pemutakhiran data) kalau 100% tepat ya belum. Namun kita diminta agar dimutakhirkan lagi datanya. Saya kira itu wajar karena kan jumlah penduduk kita besar sekali. Jadi nanti tinggal lihat saja siapa yang menjadi eksekutor, apakah BPS atau siapa. Nanti kita perlu rapatkan kembali antar beberapa kementerian atau lembaga terkait,” jelasnya.
Kemiskinan Joko WIdodo Kemensos Juliari P Batubara