Sabtu, 23/11/2024 10:32 WIB

Jika Kursi Wagub Diisi Riza Patria, PKB Optimis PAD DKI Jakarta Bisa capai Target

Cagub DKI Jakarta, Riza Patria

Jakarta - Ketua Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengungkapkan, sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki beragam persoalan yang kompleks, seperti kemacetan, sampah, banjir, angka kemiskinan dan lainnya.

Untuk bisa mengatasi sejumlah persoalan itu, tentu dibutuhkan dukungan anggaran dana yang besar.

Namun, persoalannya, realisasi pendapatan asli daerah di Provinsi Jakarta tidak sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.

Untuk itu, diperlukan pemimpin yang bermental pendobrak dan sering turun ke lapangan untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Kita perlu orang pendobrak. Nah ini ada bang riza patria (Cawagub DKI Jakarta), beliau seorang aktifis yang berpengalaman. Insha alloh beliau bisa dobrak Pendapatan Asli Daerah kita agar bisa mencapai target," katanya dalam sebuah diskusi bertema `Tantangan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta Tahun 2020` di Hotel Diradja, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).

"Jakarta perlu seorang wagub yang bermental orang lapangan, nah, beliau orang lapangan (Riza Patria), secara pribadi saya dukung. Kalau partai nanti. Hahaha," sambungnya.

Hasbiallah mengungkapkan, saat ini sektor perdagangan di Indonesia mengalami keterlambatan pertumbuhan. Padahal, Pendapatan Asli Daerah di Provinsi DKI Jakarta sangat bergantung pada sektor perdagangan.

"APBD Jakarta sampai sekarang itu pendapatannya masih defisit," ujar dia.

Menurutnya, apabila PAD provinsi DKI Jakarta sudah bisa melampaui target, maka DKI Jakarta tidak begitu berharap dengan alokasi dana dari pusat.

"Kita seharusnya di DKI ini sudah tidak perlu mengharap terlalu besar dari dana perimbangan, seharusnya kita punya cara tersendiri untuk mendapatkan PAD kita," katanya.

"Beliau (Riza Patria), bisa mengoptimalkan (penerimaan PAD), karena kita tahu beliau adalah seorang yang paham teknis," sambung dia.

Saat disinggung, apakah keputusan Fraksi PKB di DPRD DKI Jakarta akan mendukung Riza Patria, Hasbiallah mengaku masih menunggu keputusan dari DPP PKB.

"Belum ya, masih ada tiga hari," ujar dia.

Senada dengan Hasbiallah, Cawagub DKI Jakarta, A. Riza Patria mengatakan untuk bisa mengatasi permasalahan Jakarta yang sangat komplek tentu membutuhkan dukungan dana.

"Ketika kita bicara penanganan banjir, macet dan lainnya, ujung-ujungnya kita kan harus berbicara sumber uang, nah, sumber uang kita (PAD nya) dari mana," ujar dia.

Menurut Riza, banyak faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target pendapatan asli daerah di DKI Jakarta, seperti, perang dagang amerika - china, pelambatan ekonomi global, mewabahnya virus corona, kinerja dan intergitas para pegawai penarik pajak dan retribusi.

Jika nantinya dia diberi amanah untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta, dia akan berusaha dengan maksimal penerimaan PAD provinsi DKI Jakarta bisa sesuai target.

Menurutnya, salah satu strategi, agar Pendapatan daerah bisa sesuai target adalah dengan menerapkan pajak online.

"Kita harus punya konsep dan strategi, dan sejauh yang saya tahu kan pak gubernur sudah memperhitungkan itu dan sudah menyiapkan program-program, Pak gubernur sudah (membuat) peraturan gubernurnya saya dengar, tentang pajak online, katanya.

"Jadi itu salah satu cara meningkatkan PAD melalui pajak. kalau pajak sudah online dengan sendirinya tidak ada lagi hengky pengky (suap menyuap antara pertugas pajak dengan wajib pajak), tidak ada lagi permainan - permainan atau ada yang ngemplang pajak, semuanya transparan terbuka, terdata tercatat terkoreksi terkonfirmasi itu satu sama lain," katanya.

Dilokasi yang sama, Wakil ketua dewan riset daerah DKI Jakarta, Sunarip mengatakan bahwa Jakarta sebagai kota jasa, tentu membutuhkan dukungan dari teknologi dan data.

"Sebagai kota jasa yang ekonominya ditopang sektor tersier, Jakarta memang perlu mengoptimalisasi penggunaan teknologi," katanya.

Turut hadir dalam diskusi itu yakni, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Yusuf, Anggota DPRD DKI Jakarta, Jamaludin Lamanda, Akademisi, Maulana dan jajaran DPW DKI Jakarta.

KEYWORD :

Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta Riza Patria Hasbiallah Ilyas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :