Selasa, 22/10/2024 18:23 WIB

Indonesia Bermimpi Miliki Sosok Susi Susanti

Rexy sendiri belum berani menjanjikan pemain lapis kedua tersebut bisa lolos dan siap untuk Olimpiade berikutnya di Tokyo  2020. 

Salah satu harapan tunggal putri Indonesia, Fitriyani

Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainaiky mengakui kaderisasi tunggal putri masih berjalan lambat .

"Tapi untuk kembali memiliki pemain-pemain andalan di tunggal putri seperti era Susi Susanti dan Mia Audina, butuh proses dan tidak bisa instan," kata Rexy di Rio de Janeiro, Brazil, Kamis (18/8).

Ia berharap lapisan pemain muda tunggal putri di bawah Lindaweni, seperti Gregoria Mariska, Hana Ramadhini dan Fitriyani mendapat kesempatan bertanding di turnamen-turnamen  internasional.

Rexy sendiri belum berani menjanjikan pemain lapis kedua tersebut bisa lolos dan siap untuk Olimpiade berikutnya di Tokyo  2020. 

Diharapkan menjelang Olimpiade berikutnya tersebut, secara bertahap akan muncul pemain-pemain tunggal putri yang bisa mendekati persaingan di tingkat atas, untuk menggantikan Lindaweni yang hingga saat ini prestasi masih sulit naik.

Lindaweni, peringkat 25 dunia, yang menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia pada Olimpade 2016, tersisih pada babak penyisihan grup setelah menelan dua kali kekalahan dan tidak pernah menang.

Sementara itu untuk tunggal putra, Rexy optimis pemain-pemain muda di bawah Tommy Sugiarto seperti Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie akan siap dalam empat tahun kedepan.

KEYWORD :

susi susanti olimpiade




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :