Logo PBB (Foto: Beapeacekeeper)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Perwakilan Komisaris Tinggi Pengungsi PBB (UNHCR) untuk Turki Jean Marie Garelli memuji langkah-langkah Turki dalam melayani para pencari suaka di setiap wilayah berjuluk Rumah Para Peri tersebut.
“Turki adalah negara di mana para pengungsi dan pencari suaka disambut dengan cara terbaik dan mendapatkan dukungan signifikan; Anda adalah model yang patut dipuji bagi seluruh dunia dengan cara ini, ”kata Garelli selama kunjungan delegasi ke Edirne di mana para pencari suaka menunggu di perbatasan Yunani untuk diizinkan menyeberang ke Eropa, dilansir Middleeastmonitor.
Pada akhir bulan lalu, Turki mengizinkan ribuan migran dan pencari suaka menyeberangi perbatasannya dengan Yunani sebagai tanggapan terhadap kurangnya tindakan Uni Eropa.
Turki Kutuk Serangan Keji di Afghanistan Utara
Ribuan pencari suaka dan migran telah menunggu di wilayah perbatasan yang memisahkan Turki dan Yunani sejak 27 Februari untuk menyeberang ke Eropa.
Turki mengatakan Eropa melanggar kesepakatan yang ditandatangani dengan Ankara pada 2016 yang bertujuan menggagalkan pergerakan pengungsi ke Yunani dan kemudian ke negara-negara Eropa lainnya.
Namun para pejabat UE telah mengecam Turki karena menggunakan pengungsi sebagai alat politik.
Turki menampung sekitar 3,6 juta pengungsi - lebih banyak dari negara lain mana pun. Dan sejak Desember 2019, ratusan ribu orang telah melarikan diri ke perbatasannya dengan Suriah sebagai akibat serangan udara rezim terhadap provinsi tersebut ketika Presiden Bashar Al-Assad berjuang untuk merebut kembali kubu oposisi terakhir di Suriah.
Turki Mulai Produksi Massal Kapal Patroli Laut
Pemerintah Turki Kelompok Migran Lembaga PBB
