Donald Trump, calon Presiden Partai Republik./foto:bgr
North Carolina - Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, menyesali perkataan dan komentar-komentar kontroversial yang pernah diucapkannya.
Dikutip dari Reuters pada Jum'at (19/8), saat berkampanye dihadapan pendukungnya di Charlotte, North Carolina, Trump mengaku jika selama ini ia telah memilih kata-kata yang tidak tepat dan tidak pas yang bisa menyakiti orang lain.(Baca: Trump Sebut Obama Pendiri ISIS)
"Saya telah melakukan itu, dan saya menyesalinya, khususnya saat hal itu menimbulkan rasa sakit personal. Terlalu banyak yang dipertaruhkan untuk kita terlalu tersita oleh isu-isu ini," kata Trump.
Pengusaha real estate dan pemilik beberapa asal New York ini sering melontarkan komentar kasar selama kampanye, mulai dari menghina perempuan, warga muslim dan imigran Meksiko.(Baca: Kata Trump Hillary Iblis)
Trump juga dianggap menyakiti perasaan orang-orang muslim dengan pernyataannya yang kontroversial, seperti saat wawancara dengan stasiun televisi NBC News akhir bulan lalu, Trump menyatakan dia akan menerapkan aturan warga muslim harus memakai identitas khusus di Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut diulangi Trump saat sesi tanya jawab dengan para wartawan dalam kampanyenya di Newton, Iowa.
"Saya akan menerapkan itu. Tentu saja. Harusnya ada banyak cara untuk melakukan itu, selain mendata warga," kata Trump.
KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi PT ASDP
Tentu saja, pernyataan dan komentar kontroversial Trump memantik hubungan yang panas dengan komunitas-komunitas muslim di Amerika Serikat. Meski begitu, dalam pengakuannya, Trump tidak menyinggung langsung berbagai pernyataan sebelumnya yang kini disesalinya.[]
KEYWORD :donald trump partai republik calon presiden USA