Presiden Iran, Hassan Rouhani berpidato di pertemuan para gubernur dan kepala pemerintah provinsi di Teheran pada 27 Januari 2020. (Foto: president.ir)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa jumlah kematian dan kasus yang dites positif virus corona di negara itu menurun.
Pernyataannya itu disampaikan selama pertemuan dengan Komite Nasional Anti Coronavirus yang diadakan di Teheran, Rabu (25/03) waktu setempat.
"Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena coronavirus menurun dan ini adalah berita gembira," kata Rouhani dilansir Middleeast.
Presiden menekankan bahwa orang-orang Iran harus mengikuti instruksi dari pejabat kesehatan untuk mengekang wabah virus.
Dia mencatat bahwa komite telah memperpanjang pembatasan dan pengaturan yang diambil terhadap virus sampai 3 April.
Selain itu, ia mengumumkan bahwa pembebasan sementara tahanan atas coronavirus telah diperpanjang hingga 19 April.
Statistik terbaru Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa jumlah korban koronavirus di Iran mencapai 24.811 dengan 1.934 kematian dari total global 375.498 dan 16.362 kematian di 195 negara, wilayah dan wilayah.
Virus Corona Pemerintah Iran