Pesawat Saudi Airlines (foto: Google)
Jakarta, Jurnas.com - Saudi Arabian Airlines akan memulai penerbangan komersial yang luar biasa minggu ini untuk membawa warga negara Inggris dan keluarga mereka kembali ke Inggris, dan penerbangan serupa sedang diatur bagi warga Amerika Serikat untuk pulang.
Dilansir Middleeast, penerbangan ke London Heathrow akan dimulai pada hari Minggu dari Riyadh dan kemudian dalam minggu dari Jeddah dan Dammam, menurut email Kedutaan Inggris yang dikirim Jumat malam. Penerbangan Riyadh kedua juga diharapkan.
Kedutaan Besar AS mengatakan dalam email konsuler pada hari Sabtu bahwa pihaknya sedang bekerja dengan pemerintah Saudi untuk mengatur penerbangan repatriasi dengan maskapai komersial, tetapi belum ada penerbangan yang dikonfirmasi.
Sebelumnya, Arab Saudi menghentikan semua penerbangan penumpang internasional masuk dan keluar dari negara itu selama dua minggu mulai 14 Maret untuk mencoba menahan penyebaran virus corona di seluruh dunia, tetapi tidak ada indikasi perjalanan normal akan dilanjutkan pada hari Minggu.
Kerajaan itu mencatat 99 kasus baru pada hari Sabtu, menjadikan totalnya lebih dari 1.200 infeksi coronavirus - terbanyak di kawasan Teluk Arab - dengan empat kematian.
Inggris telah mencatat lebih dari 14.500 kasus, termasuk Perdana Menteri Boris Johnson dan pewaris takhta Pangeran Charles, dengan 759 kematian. Lebih dari 1.500 orang Amerika telah terbunuh di antara lebih dari 100.000 infeksi yang dilaporkan, terbanyak dari negara mana pun.
Kedutaan Besar Inggris di Uni Emirat Arab mengatakan di Twitter bahwa 32 warga Inggris telah berangkat pada Sabtu pagi dengan penerbangan flydubai dengan koneksi ke London, dan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas dan maskapai penerbangan UEA untuk mengatur lebih banyak penerbangan di tengah pembatasan perjalanan serupa di sana.
Arab Saudi Virus Corona Pemerintah Inggris
