Wartawan terkemuka dari Arab Saudi, Jamal Khashoggi (Foto: Jehan Alfarra / Middle East Montitor)
Jakarta, Jurnas.com - Pengadilan Turki menerima dakwaan atas pembunuhan 2018 terhadap jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Minggu (12/04) waktu setempat.
Dilansir Middleeast, dakwaan setebal 117 halaman yang disiapkan oleh jaksa Istanbul menuduh 20 warga negara Saudi terlibat dalam pembunuhan berencana yang mengerikan itu diterima oleh Pengadilan Pidana Berat Istanbul No. 11.
Khashoggi, seorang kolumnis The Washington Post, terbunuh dan terpotong-potong oleh sekelompok operasi Saudi tak lama setelah ia memasuki konsulat negara itu di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Hingga kini, tubuhnya tidak pernah ditemukan.
Khashoggi, menurut laporan oleh PBB dan organisasi independen lainnya, sangat mungkin dibunuh atas perintah Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman.
Surat dakwaan menyatakan bahwa tersangka Mansour Othman M. Abbahussain, yang bekerja sebagai jenderal besar dan perwira intelijen di Arab Saudi, ditugaskan di kantor Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dan diperintahkan oleh Ahmed Bin Mohammed Al-Asiri untuk membawa Khashoggi kembali ke negara itu dan membunuhnya jika dia menolak.
Ia menambahkan bahwa Abbahussain mengumpulkan 15 anggota regu pembunuh, termasuk dirinya sendiri, untuk pembunuhan itu.
Dia juga membagikan tugas di antara pasukan, memisahkan mereka menjadi tiga kelompok: intelijen, logistik, dan negosiasi.
Abbahussain juga menentukan tempat untuk bertemu Khashoggi sebagai kantor kerja di konsulat Istanbul dan membuat rencana untuk semua kemungkinan sebelum, selama, dan setelah akta.
Surat dakwaan tersebut menuduh al-Asiri dan Saud Al-Qahtani menghasut untuk melakukan pembunuhan secara sengaja melalui penyiksaan dan mencari hukuman seumur hidup bagi keduanya.
Ini juga menuduh 18 warga negara Saudi lainnya dan merekomendasikan hukuman seumur hidup yang diperparah untuk masing-masing.
Ke-18 orang itu dalam konsensus tentang pembunuhan Khashoggi jika dia menolak untuk kembali ke Arab Saudi dan menindaklanjuti keputusan bersama untuk melakukan kejahatan, menurut dakwaan.
KEYWORD :Arab Saudi Jamal Khashoggi Pengadilan Turki
