Kamis, 28/11/2024 05:38 WIB

Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat AS di Laut Mediterania

Peristiwa serupa terjadi Juni lalu, ketika jet tempur Rusia lainnya mencegat P-8 AS beberapa kali.

Jet Tempur Rusia

Jakarta, Jurnas.com - Tentara Amerika Serikat menuduh jet tempur Rusia membahayakan nyawa awak pesawat pengintai Angkatan Laut AS, saat melakukan manuver kecepatan tinggi sebagai bagian dari intersepsi yang tidak aman di atas Laut Mediterania.

Ini terjadi pada saat Komando Pertahanan Rudal dan Ruang Angkasa Angkatan Darat AS ( USASMDC ) mengumumkan bahwa Moskow melakukan uji coba rudal anti-satelit, Kamis (16/04) seperti dikutip Middleeast.

Angkatan Laut AS menjelaskan bahwa pesawat Sukhoi Su-35 Rusia melakukan manuver tidak aman untuk mencegat pesawat pengintai AS P-8, saat terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania.

"Pencegatan itu dipastikan tidak aman karena Sukhoi Su-35 melakukan manuver terbalik berkecepatan tinggi, 25 kaki menghadap langsung ke pesawat misi; dengan demikian membuat pilot dan kru kita berada dalam bahaya," kata tentara AS.

"Kru P-8 melaporkan bepergian melalui turbulensi bangun yang disebabkan oleh intersepsi Rusia, yang berlangsung sekitar 42 menit," tambahnya.

Pejabat Angkatan Laut menyebut tindakan pesawat Rusia itu tidak bertanggung jawab dan mengundang perselisihan di antara dua negara tersebut.

AS telah menuduh Rusia di masa lalu melakukan intersepsi yang tidak aman serupa dari pesawat pengintai AS, di atas Mediterania dan lokasi lainnya. Namun, laporan tentang insiden serupa telah menurun selama beberapa tahun terakhir.

Peristiwa serupa terjadi Juni lalu, ketika jet tempur Rusia lainnya mencegat P-8 AS beberapa kali.

Terlepas dari meningkatnya ketegangan, Washington dan Moskow berhasil bekerja sama dalam proyek luar angkasa, yaitu, seorang astronot NASA telah bergabung dengan para astronot Rusia dalam misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional awal bulan ini.

KEYWORD :

Jet Tempur Pesawat Rusia Amerika Serikat Laut Mediterania




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :