Bendera kebangsaan Iran (Foto: AFP)
Dubai, Jurnas.com - Angkatan bersenjata Iran memperoleh tiga pesawat tanpa awak (drone) pengangkut bom dan rudal dengan jangkauan 1.500 kilometer (932 mil).
Kabar ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami, melalui saluran televisi negara pada Sabtu (18/4).
Dikutip dari Reuters, drone tersebut dapat memonitor "pergerakan musuh dari jarak yang cukup jauh", dan mampu melakukan misi tempur.
Pesawat itu juga dilengkapi dengan bom dan rudal, dan dapat terbang di ketinggian hingga 45.000 kaki (13.716 meter), ungkap Hatami tanpa menyebutkan nama drone baru itu.
Pesawat tanpa awak canggih ini diproduksi oleh industri militer Iran, dengan partisipasi universitas lokal.
Drone adalah elemen kunci dalam pengawasan perbatasan Iran, terutama perairan Teluk di sekitar Selat Hormuz, yang menjadi jalur seperlima dari aliran pasokan minyak dunia.
Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat telah mencapai tingkat tertinggi dalam beberapa dekade terakhir, sejak AS membunuh Jenderal Iran Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad pada 3 Januari.
Tindakan itu mendorong Iran untuk menembakkan rudal beberapa hari kemudian di pangkalan-pangkalan di Irak, di mana pasukan AS berada ditempatkan.
KEYWORD :Iran Pesawat Tanpa Awak Drone Rudal