Perusahaan Google (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Maraknya penipuan di dunia maya membuat raksasa teknologi Amerika Serikat Google bakal perketat iklan di platfromnya.
Google lewat induk perusahaannya, Alphabet mewajibkan pengiklan harus menyelesaikan proses verifikasi sebelum membeli ruang iklan.
Hal tersebut membuat proses iklan lebih transparan.Pengiklan perlu menyerahkan identifikasi pribadi dan dokumen bisnis yang membuktikan siapa mereka dan berasal dari negara mana mereka beroperasi.
Google sampai sekarang hanya memerlukan verifikasi identitas untuk pengiklan politik yang beriklan untuk pemilihan di platformnya.
Proses verifikasi juga sering digunakan untuk menyaring pengiklan dengan kualitas rendah, seperti yang berusaha menjual masker medis palsu selama pandemi virus corona.
Google mengatakan akan memulai langkah tersebut dengan memverifikasi pengiklan secara bertahap di Amerika Serikat dan akan dikembangkan lebih luas lagi secara global.
Proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun.
Google Penipuan Online Iklan