Amerika - Surat kabar di Inggris, Daily Mail dan seorang blogger bernama Webster Tarpley dituntut Melania Trump senilai 150 Juta Dollar Amerika atau setara Rp1,98 triliun. Istri Calon Presiden Amerika dari Partai Republik Donald Trump ini Dituduh pernah menjadi pekerja seks komersial (PSK) pada tahun 1990-an.
Pada Daily Mail Melania dituduhsempat bekerja sebagai seorang pendamping atau escort secara paruh waktu di New York. Pada periode itu, dia bertemu Donald Trump yang lalu menikahinya. Menurut laporan the Daily Mail, keduanya bertemu lebih awal dari yang semula dibeberkan ke publik.Dalam artikel the Daily Mail, agensi model tempat Melania bekerja juga berfungsi sebagai makelar untuk memperkerjakan perempuan-perempuan sebagai pendamping. Surat kabar itu juga mengutip seorang wartawan Slovenia bernama Bojan Pozar yang mengklaim bahwa Melania Trump telah berpose telanjang di New York pada 1995 dan menuding dia dan Trump bertemu tahun itu, tiga tahun sebelum mereka dilaporkan bertemu untuk pertama kali pada 1998.
Baca juga :
Kontras dengan Trump, Harris Akhiri Konvensi Partai Demokrat dengan Seruan Lawan Tirani di Seluruh Dunia
Diberitakan BBC, Webster Tarpley menyebut dalam blognya bahwa Melania Trump khawatir masa lalunya diketahui masyarakat. Belakangan, the Daily Mail dan bloger bernama Webster Tarpley mencabut artikel tersebut.
Kontras dengan Trump, Harris Akhiri Konvensi Partai Demokrat dengan Seruan Lawan Tirani di Seluruh Dunia