Kepala BNP2TKI Nusron Wahid
Jakarta - Nusron Wahid selaku Kepala BNP2TKI dinilai telah melanggar hukum tata negara. Hal itu terkait masuknya Nusron sebagai Ketua tim sukses (Timses) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada pelaksanaan Pilkada DKI 2017 mendatang.
Pakar Hukum Tata Negara Margarito mengatakan, sebagai pejabat negara, Nusron seharusnya tidak bisa masuk ke ranah politik. "Kalau kita pakai aturan dan akal sehat, dia tidak bisa berpolitik. Dari segi politik kita hanya bisa berdebat, tapi dari segi hukum tata negara dia sendiri melanggar hukum," kata Margarito, kepada Jurnas.com, Jakarta, Jumat (2/9).- Ahok/">Yusril Siapkan Jurus Kalahkan Ahok
- Ahok-Gusur-Rumah-Pengibar-Bendera-Proklamasi/">Duh, Ahok Gusur Rumah Pengibar Bendera Proklamasi
Sebagai anak buah Presiden Jokowi, lanjut Margarito, Nusron dan beberapa komisioner BUMN yang masuk dalam Timses Ahok, paham dan patuh terhadap aturan ketatanegaraan yang berlaku di tanah air.
"Ini kan anak buahnya presiden, seharusnya menegakkan aturan ini. Mereka seharusnya paham aturan," tegas Margarito.Pilkada DKI Ahok Nusron Wahid Kepala BNP2TKI Komisaris BUMN