Kamis, 26/12/2024 20:01 WIB

Kapal Tol Laut Tetap Operasi di Tengah Pandemi Covid-19

Pemerintah akan terus hadir agar pelayanan transportasi laut tetap berjalan normal.

Ilustrasi kapal Tol Laut

MALUKU TENGGARA, Jurnas.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenub) tetap mengoperasikan kapal Tol Laut meski negeri ini tengah berada di masa Pandemi Covid-19.

Kapal Tol Laut KM Kendhaga Nusantara 8 pada Selasa (5/5/2020), di Pelabuhan Elat, Kei Besar, Maluku Tenggara, Maluku. Kapal subsidi pemerintah ini datang ke Pelabuhan Elat sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Keterangan tertulis Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dierima jurnas.com, Rabu (6/5/2020), menyebutkan, Disambut langsung oleh Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun didampingi Kepala Kantor UPP Kelas II Tual, Yahya Usia dan pejabat daerah terkait.

"KM. Kendhaga Nusantara 8 merupakan trayek T-11 yang ditugaskan untuk melayani wilayah timur dengan operator PT. Tempuran Emas Line (Temas)," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko.

KM, Kendhaga Nusantara 8 melakukan proses kegiatan bongkar muat oleh TKBM Pelabuhan Elat dengan total muatan turun sebanyak dua kontainer GC. Tidak disebutkan apa isi kedua kontainer tersebut.

Capt. Wisnu mengatakan, Tahun Anggaran 2020 Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengoperasikan 26 trayek tol laut dengan jaringan trayek hampir ke seluruh Indonesia.

Adapun rute trayek KM. Kendhaga Nusantara 8 meliputi Pelabuhan Tanjung Perak - Fak Fak - Kaimana - Timika (Pomako) - Agats - Elat - Tanjung Perak dengan Pelabuhan Hub Agats.

"Pada Tahun Anggaran 2019, trayek ini hanya melayani pelabuhan-pelabuhan di Papua, namun tahun ini setelah dari pelabuhan hub Agats kapal melakukan ekspansi ke Pelabuhan Elat di Provinsi Maluku," jelasnya.

Pihaknya berharap kehadiran kapal tol laut ini bisa menjadi sarana bagi masyarakat wilayah Papua dan Maluku yang dapat dimanfaatkan untuk pengiriman kebutuhan masyarakat, kebutuhan pokok dan penting, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian maupun hasil pertambangan.

Capt. Wisnu menjamin bahwa meskipun negara saat ini dalam situasi Pandemi Covid-19 , Pemerintah akan terus hadir agar pelayanan transportasi laut tetap berjalan normal.

"Sebagaimana arahan Bapak Menteri Perhubungan, kami akan memastikan pengiriman logistik tetap lancar, terutama untuk komoditas kebutuhan pokok dan barang strategis termasuk di wilayah timur Indonesia," pungkasnya.

KEYWORD :

Tol Laut Pelabuhan Elat Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :