Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Politikus Gerindra Sandiaga Uno
Jakarta - Teka-teki calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta terus berkembang jelang pendaftaran Pilkada 2017. Kali ini, duet Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan Djarot Saiful Hidayat mengemuka. Bagaimana tanggapan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait munculnya duet Risma-Djarot?
Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan, partainya mengapresiasi jika Risma bersedia maju sebagai penantang Ahok di Pilkada DKI. Namun, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu lebih memilih kader Gerindra, Sandiaga Uno sebagai wakilnya ketimbang Djarot."Menurut kami Risma-Sandiaga lebih kuat dan bisa saling melengkapi untuk membawa DKI lebih baik," kata Daniel, Jakarta, Rabu (7/9).Sebab, kata Daniel, PKB DKI saat ini telah memutuskan untuk mendukung Sandiaga Uno. Meski demikian, PKB masih mengamati dinamika politik yang sedang berkembang jelang pendaftaran.Sebelumnya, PKB telah mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga untuk maju ke Pilkada DKI melawan Ahok, di Pondok Pesantren Al Qudwah Al Muqoddasah, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).
Keyakinan Sandiaga Uno untuk memenangi Pilgub DKI 2017 semakin tebal, menyusul dukungan dari PKB. Dengan masuknya kekuatan partai yang disokong para nahdliyin ini, Sandiaga yakin perjalanan suci membawa Jakarta yang sejahtera, makmur, dan teratur akan tercapai."Saya bahagia dan tersanjung karena PKB bergabung dalam perjalanan suci membuat Jakarta jadi lebih makmur dan sejahtera," ujar Sandiaga saat deklarasi PKB DKI Jakarta.Pilkada DKI Pilgub DKI PDIP Megawati Pilkada 2017 Risma Sandiaga