Minggu, 22/12/2024 08:01 WIB

Tangani Covid-19, Impack Pratama Industri Ikut Produksi APD

Menurut Phillip, keputusan manajemen perusahaan untuk diversifikasi ke alat pelindung wajah dan alat alat penunjang pengetesan lainnya berlangsung sangat cepat.

Phillip Tjipto, Head of Business Development IMPC (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Keterbatasan alat pelindung diri (APD) di tengah penanggulangan virus corona baru (Covid-19), menjadi alasan PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) turut memproduksi pelindung wajah (face shield).

Dan sampai hari ini, produsen bahan bangunan berbahan polycarbonate tersebut berhasil memproduksi hingga 6.000 pelindungan wajah per hari.

Ide awal pembuatan face shield ini dicetuskan oleh Phillip Tjipto, Head of Business Development IMPC. Phillip sendiri terinspirasi dari beberapa perusahaan global yang menggeser lini produksinya untuk keperluan medis seperti Nike, Ford dan 3M yang memproduksi face shield, serta General Motors dan Dyson yang memproduksi ventilator.

Menurut Phillip, keputusan manajemen perusahaan untuk diversifikasi ke alat pelindung wajah dan alat alat penunjang pengetesan lainnya berlangsung sangat cepat.

"Inisiatif ini muncul pada tanggal 24 Maret lalu, ketika kami mengetahui bahwa tenaga medis kekurangan face shield serta kualitas produk yang kebanyakan impor masih kurang bagus. Dua hari berikutnya kami sudah menyiapkan sampel dan keesokan harinya sudah mulai produksi," tutur Phillip dalam keterangan resminya, pada Senin (18/05).

Adapun pekerjaan assembling atau perakitan face shield ini dilakukan oleh anak usaha IMPC, Kreasi Dasatama. Phillip juga mengatakan bahwa perusahaan tidak menggelontorkan anggaran investasi yang besar, sebab hanya mengalihkan sebagian besar peralatan mesin dan tenaga kerja untuk proses produksi.

Dia menambahkan, pada awal hari pertama produksi, IMPC bisa menghasilkan 800 face shield per hari. "Dalam kurun waktu satu bulan, kapasitas produksi kami sudah bisa di atas 6.000 face shield per hari. Total keseluruhan produksi sudah sekitar 100 ribu item baik yang dijual dan didonasikan," ungkap dia.

IMPC telah mengembangkan beberapa jenis varian face shield yang terbuat dari bahan plastik polycarbonate yang premium maupun bahan PP yang ekonomis.

"Untuk pengembangan produk ini kami melakukan studi dengan produk luar negeri yang menggunakan polikarbonat seperti di Eropa dan Amerika. Di sisi lain, pada aspek desain, kami selalu mendengarkan setiap feedback, mulai dari Kemenkes, BNPB, Rumah Sakit (serta fasilitas kesehatan lainnya) untuk menciptakan produk yang lebih baik," tambah Phillip.

Menyadari besarnya risiko yang dihadapi oleh para tenaga medis terhadap paparan virus Covid-19, IMPC tak hanya memproduksi face shield, tetapi juga menghadirkan Intubation box dan bilik swab yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pekerja medis.

IMPC optimistis bahwa langkah pencegahan merupakan sebuah solusi yang praktis, hemat biaya namun lebih efektif dibandingkan langkah kuratif dalam penangulangan virus Covid-19.

Oleh karena itu IMPC juga memperkenalkan Protective Partition, yang umumnya digunakan sebagai pembatas antara kasir dan konsumen di toko ritel seperti supermarket dan minimarket, serta usaha yang berbasis loket lainnya.

"Di masa yang genting ini, sangatlah penting bagi perusahaan manufaktur untuk terus melakukan inovasi dan beradaptasi secara konstan terhadap perubahan pasar yang drastis. Ujian yang sebenarnya bagi perusahaan yang memiliki kapabilitas manufaktur yang kuat yaitu mencakup penggunaan sumber daya yang ada dan kemampuan untuk mengubahnya menjadi nilai yang bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Phillip.

"IMPC yang terkenal berinovasi, sekali lagi telah membuktikan bahwa kami dengan tanggap menciptakan produk produk baru dengan mesin, peralatan dan manusia yang tersedia. Dalam waktu beberapa bulan kedepan,kami masih akan meluncurkan beberapa varian produk baru khusus untuk penanganan aplikasi anti virus dan bakteria. Kami sangat bersukacita boleh ikut serta Bersama sama dengan pemerintah untuk melawan pandemi Covid-19 ini," tandas Presiden Direktur Haryanto Tjiptodihardjo.

KEYWORD :

Impack Pratama Industri Covid-19 Alat Pelindung Diri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :