Patung Liberty Amerika Serikat sebagai simbol ideologi negara
Presiden Barack Obama patut diacungi jempol. Sejak menjabat menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat, ia menjadikan 117 warga minoritas di Negara Paman Sam itu untuk duduk sebagai hakim di Pengadilan Distrik.
Ini baru pertama kali dalam sejarah AS di bawah pemerintahan Obama yang memberikan kesempatan bagi warga minoritas untuk mengabdi di pengadilan. Sebanyak 117 orang itu antara lain; 26 perempuan keturunan Afrika-Amerika, 37 keturunan Spanyol, dan 20 warga AS keturunan Asia, bahkan Obama juga menjadikan 11 hakim dari kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, transeksual).
“Jumlah Ini melebihi dari presiden AS sebelumnya jika digabungkan,” kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Sebelumnya, warga AS keturunan Pakistan, Abid Qureshi akan menjadi Muslim pertama sebagai hakim federal di Amerika Serikat. Ia dicalonkan Presiden Obama untuk menjadi hakim di Pengadilan Distrik, Columbia, karena kegigihannya untuk mempersatukan kelompok etnik di wilayah itu.
KEYWORD :
Barack Obama Warga minoritas Amerika HAKIM