Jakarta - Gegara seorang siswanya memakai kostum Hitler dan dinobatkan sebagai salah satu yang berpakaian terbaik, sebuah sekolah swasta di Australia meminta maaf. Kegiatan kostum itu dalam acara “Book Week” di depan siswa-siswa Yahudi.
Skandal itu terungkap hari Rabu (7/9) di St Philip College, sebuah sekolah swasta di kota Alice Springs, Nothern Territory, Melbourne. Pihak sekolah menyadari kostum Hitler sensitif, terlebih acara itu dihadiri siswa-siswa yahudi dari program pertukaran pelajar.
Kepala sekolah membenarkan bahwa siswa itu sudah meminta izin sebelumnya kepada seorang anggota staf pengajar yang terpandang untuk berpakaian seperti diktator Nazi dan bahwa staf itu memberikan persetujuan.
"Di sekolah yang sibuk ini, siswa itu memang datang kepada seorang anggota staf pengajar yang terpandang, dan bertanya, `apakah ini OK?` dan anggota staf pengajar itu menjawab, `ya`," kata kepala sekolah, Roger Herbert kapada ABC dilansir BBC.
Kostum Adolf Hitler jurnas.com